Doa

Doa Masuk dan Keluar Rumah Allah

Lelaki muslim yang baik pasti tak pernah lepas dari memasuki rumah-rumah Allah subhanahu wa ta’ala masjid setiap harinya. Baik untuk mendirikan shalat wajib maupun sunah atau kegiatan keakhiratan yang lain. Bahkan bagi wanita muslimah pun bila aman dari fitnah boleh hadir ke masjid untuk shalat berjama’ah  Suaminya pun tidak boleh melarangnya untuk mendengarkan kajian Islam di masjid. Tentunya, dengan menjaga adab-adab wanita ketika keluar rumah.

Alhamdulillah, Islam mensyariatkan kepada pemeluknya segala suatu yang baik, yang diajarkan lewat Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan         diikuti para sahabatnya a. Terkait dengan masuk dan keluarnya seorang muslim dari masjid, ada doa yang perlu dihafal, dipraktikkan dan dimengerti maknanya. Sehingga, bisa bermanfaat baginya baik di dunia. Yaitu dengan doa yang terkabul atau dihindaran dari malapetaka yang semisalnya, maupun di akhirat dengan menjadikannya sebagai amal shaleh.

Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kepada setiap muslim untuk mengucapkan doa ketika hendak memasuki pintu masjid dan keluar. Sebagaimana hadits yang terdapat dalam shahih muslim yang diriwayatkan dengan sanadnya dari Abu Humaid atau Abu Usaid a :

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “jika salah seorang diantara kalian masuk masjid, bacalah doa ALLAAHUMMAFTAH LII ABWAABA RAHMATIKA (Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmat-Mu).” Dan apabila keluar, hendaknya ia membaca doa ALLAAHUMMA INNII AS`ALUKA MIN FADHLIKA (Ya Allah, aku meminta kurnia-Mu).” (HR. Muslim).

Dalam riwayat lain terdapat tambahan lafadz sebelum mengucapkan doa diatas, yaitu dalam riwayat Abu Daud, Ibnu Majah dan Ibnu Sunny:

Abu Humaid atau Abu Usaid Al Anshari berkata, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Apabila salah seorang dari kalian masuk Masjid, maka bershalawatlah untuk Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam, kemudian ucapkanlah: ‘Allahummaftahli Abwaba Rahmatika (Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu).’ (HR. Abu Daud, dishahihkan Al Albany)

Dari Abu hurairah radiyallahu ‘anhu , bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian masuk masjid, maka ucapkanlah salam kepada Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam, dan hendaklah mengucapkan; ‘ALLAHUMMAF TAHLII ABWAABA RAHMATIK (Ya Allah, bukakanlah bagiku pintu rahmat-Mu).’ Dan jika keluar hendaklah mengucapkan salam kepada Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam, dan hendaklah mengucapkan; ‘ALLAHUMMA’SHIMNII MINASY SYAITHANIR RAJIIM (Ya Allah, lindungilah aku dari setan yang terkutuk).’ (HR. Ibnu Majah, dishahihkan Al Albany)

Dari Fatimah binti Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam, ia berkata; Jika Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam masuk ke dalam masjid, kemudian beliau mengucapkan: “BISMILLAH WAS SALAMU ‘ALA RASUULILLAH ALLAHUMMAGHFIRLI DZUNUUBI WAFTAHLI ABWAABA RAHMATIK (Dengan menyebut nama Allah dan salam -semoga- tercurahkan kepada Rasulullah. Ya Allah, ampunilah dosaku dan bukakanlah bagiku pintu rahmat-Mu).” Dan jika keluar beliau mengucapkan; “BISMILLAH WAS SALAMU ‘ALA RASUULILLAH ALLAHUMMAGHFIRLI DZUNUUBI WAFTAHLI ABWAABA FADLLIKA (Dengan menyebut nama Allah dan salam -semoga- tercurahkan kepada Rasulullah. Ya Allah, ampunilah dosaku dan bukakanlah bagiku pintu-pintu karunia-Mu).” (HR. Ibnu Majah, dishahihkan Al Abany).

Dari Anas bin Malik a ; bila hendak masuk masjid Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam senantiasa berdoa: “ALLAHUMMA SHALLI ‘ALA MUHAMMAD” dan ketika keluar berdoa : “ALLAHUMMA SHALLI ‘ALA MUHAMMAD” (HR. Ibnu Sunni dalam kitabnya ‘amal yaum wa lailah, namun sanadnya dhaif dan dihasankan Al Albany di dalam tahqiqnya kitabnya syaikhul Islam al kalamu thoyyib)

Dalil-dalil di atas menunjukkan masyru’- nya doa ketika hendak masuk masjid (yaitu sebelum kita memasuki pintu masjid) dan doa ketika hendak keluar dari pintu masjid. Doa ini tidak mengkhususkan masjid tertentu saja seperti Masjidil Haram dan Masjid Nabawi tapi umum untuk semua masjid yang ada di bumi ini. Yaitu dengan mengucapkan shalawat dan salam kepada Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam, kemudian meminta kepada Allah untuk dibukakan pintu-pintu Rahmat-Nya ketika mau masuk, dan memohon dibukakan pintu-pintu karunia-NYa ketika hendak keluar.

Memohon rahmat ketika hendak masuk dan meminta Karunia ketika hendak keluar merupakan doa yang sangat dibutuhkan seorang hamba dan tepat sesuai dengan keadaan. Sebab, ketika seorang muslim menuju masjid ia hendak mendekatkan diri kepada Penciptanya dengan ibadah-ibadah yang disyari’atkan maka ia meminta rahmat Allah untuk dirinya, dimudahkan untuk bisa melakukan amal-amal kebaikan. Permintaan rahmat ini juga berarti meminta surga, karena surga merupakan bentuk rahmat Allah kepada hambanya, sebagaimana terdapat dalam hadits qudsi:

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman kepada surga: “Engkau adalah rahmat-Ku, Aku merahmati denganmu siapa saja yang Kuhendaki” dan berfirman kepada Neraka : “engkau adalah Adzab-Ku, Aku mengadzab denganmu siapa saja yang Aku hendaki.”

Adapun ketika hendak keluar masjid menuju rumah atau tempat kerjanya, seorang hamba meminta karunia-Nya, yang berarti meminta rizki yang halal, sesuai dengan firman Allah subhanahu wa ta’ala:

“Apabila telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” (QS. Al Jum’ah: 10)

Semoga Rahmat dan karunia Allah subhanahu wa ta’ala selalu menyertai kita dimanapun kita berada. Amin.(Taufik el Hakim, Lc)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *