Doa

Dijaga Dari Keburukan Berbuah Kebaikan

 حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ الزُّبَيْرِيُّ قَالَ حَدَثَنِي سَعْدُ بْنُ أَوْسٍ عَنْ بِلَالِ بْنِ يَحْيَى الْعَبْسِيِّ عَنْ شُتَيْرِ بْنِ شَكَلٍ عَنْ أَبِيهِ شَكَلِ بْنِ حُمَيْدٍ قَالَ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ عَلِّمْنِي تَعَوُّذًا أَتَعَوَّذُ بِهِ قَالَ فَأَخَذَ بِيَدِي فَقَالَ قُلْ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ سَمْعِي وَمِنْ شَرِّ بَصَرِي وَمِنْ شَرِّ لِسَانِي وَمِنْ شَرِّ قَلْبِي وَمِنْ شَرِّ مَنِيِّي يَعْنِي فَرْجَهُ

Dari Bilal bin Yahya Al ‘Absiyyi dari Syutair bin Syakal dari ayahnya yaitu Syakal bin Humaid ia berkata; saya datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan berkata; wahai Rasulullah, ajarkan kepadaku perlindungan yang aku gunakan untuk berlindung. Syakal berkata; kemudian beliau memegang tanganku dan berkata: “Ucapkanlah;

Allahumma inni a’udzu bika min syarri sam’ii, wa min syarri basharii, wa min syarri lisanii, wa min syarri qalbii, wa min syarri maniyyi

“Ya Allah, aku meminta perlindungan kepadaMu dari keburukan pendengaranku, dari keburukan penglihatanku, dari keburukan lisanku, dan dari keburukan pada hatiku, serta keburukan pada mani atau kemaluanku). (HR. An-Nasa’i,  Abu Daud, Tirmidzi, di shahihkan Al Albani)

Dijaga Dari Keburukan

Hapalkan Doa Ini Dan Ajarkan Kepada Anak Kita

Memohon kepada Allah untuk dilindungi dari setiap kejelekan akan mendatangkan kebaikan, karena bila keburukan dan kemaksiatan telah dihindarkan Allah kepada seorang hamba maka ia akan diberikan gantinya yaitu melakukan kebaikan dan ketaatan.

Para sahabat Nabi radhiallahu’anhum merupakan masyarakat terbaik karena mendapat pengajaran langsung dari manusia terbaik shallallahu’alaihi wasallam, kemudian generasi berikutnya adalah tabi’in, mereka juga mendapatkan kebaikan karena meniru generasi awal yang telah mendahului dalam kebaikan. Begitu pula kita, bisa menjadi generasi terbaik bila kita mencontoh generasi awal. Dengan apa mereka bisa menjadi baik, salah satu contohnya adalah hadits ini.

Sahabat Syakal bin humaid al Absiyyi al kuufi radhiallahu’anhu datang kepada Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam kemudian meminta kepada Rasulullah agar diajarkan ta’awwudzan, doa perlindungan dari kejelekan kejelekan.

Inilah kebaikan yang dimaksud, mereka tidak minta diajarkan untuk bisa menguasai dunia dan mengeruk apa yang ada di dalamnya akan tetapi mereka ingin diajari dengan sesuatu yang bisa menghindarkan dirinya dari setiap keburukan.

Maka Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam memegang tangan Syakal radhialahu’anhu sehingga bisa siap, fokus dan memperhatikan lafadz doanya. Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam mengajarkan doa ini dengan mengulang ulangnya hingga beliau (sahabat Syakal radhiallahu’anhu) berkata, “hingga aku bisa menghafalnya.”

Kebaikannya tak berhenti di sini, yaitu dengna menghafal dan memanjatkan doa di setiap kesempatan mustajab, akan tetapi Syakal bin humaid Radhiallahu’anhu mengajarkan doa ini kepada anak kandungnnya. Dari mana kita tahu beliau mengajarkan doa ini kepada anaknya?, yaitu dari sanad hadits ini. putranya juga menjadi salah satu periwayat hadits ini,  yaitu syutair bin Syakal radhiallahu’anhuma.

Keburukan Pendengaran

Ya Allah lindungilah pendengaranku ini dari mendengar suara-suara yang haram, suara suara yang tidak engkau ridhai seperti kalimat kesyirikan, kalimat kekufuran, mendengar ghibah, namimah, kedustaan, musik. Perdengarkanlah pendengaranku ini dengan yang haq, nasehat dan mauizhah.

Keburukan Penglihatan

Ya Allah lindungilah penglihatanku dari melihat keharaman, wanita dewasa yang  bukan mahram, pemuda atau pemudi yang sudah menarik syahwat. Jauhkan pula dari pandangan meremehkan dan merendahkan makhluk, pandangan yang tidak bisa menunjukkan kepada ibrah pelajaran terhadap ciptaanMu yang menakjubkan di langit dan di bumi.

Keburukan Lisan

Aku berlindung kepadaMu dari melisankan kesia siaan dan keharaman; kedustaan, ghibah, mengadu domba, mencela, menuduh dan kalimat kalimat yang tidak engkau ridhai dan membinasakan diri ini. jadikanlah lisanku ini selalu bisa mengucapkan kesyukuran kepadaMu, memujiMu, membaca kalamMu, melantangkan amar ma’ruf nahi mungkar, dan diamkan lisanku ya Allah dari apa yang tidak bermanfaat.

Keburukan Hati

Jauhkanlah ya Allah setiap keburukan yang menimpa hati ini, dari keyakinan keyakinan syirik, kemunafikan, riya, takabur, buruk sangka, iri dengki, cinta dunia. Jadikalah hati ini qolbun salim, hati yang sehat dan selamat.

Keburukan Mani

Jaga Ya Allah dari menumpahkannya di tempat yang tidak halal, jauhkanlah hal hal yang mendekatkan dari perbuatan zina. Jadikalah ia sebagai bakal keturunan yang keluar di dunia hanya mengibadahiMu dan menjadi penolong bagi kedua orangtuanya di akhirat.

Semuanya Kan Ditanya, Jaga Mulai Sekarang Dan Siapkan Jawabannya

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” (QS. Al Isra: 36)

Setelah Rasulullah Menyebutkan amal yang bisa memasukkan ke surga dan menjauhkan dari nereka,  meunjukkan pada pintu-pintu kebaikan, pokok perkara agama, tiang dan puncaknya. Maka beliau bersabda :

“Maukah kamu aku kabarkan dengan sesuatu yang menguatkan itu semua?” Aku menjawab; ‘Ya, wahai Nabi Allah.’ Lalu beliau memegang lisannya, dan bersabda: “‘Tahanlah (lidah) mu ini.” Aku bertanya; ‘Wahai Nabi Allah, (Apakah) sungguh kita akan diadzab disebabkan oleh perkataan yang kita ucapkan? ‘ Beliau menjawab; “Tsakilatka ummuka (Celakalah kamu, ibumu kehilanganmu wahai Mu’adz. Ini adalah ungkapan ta’jub disertai marah dan bukan doa-pent), Tidaklah manusia itu disunggkurkan ke dalam neraka di atas muka atau hidung mereka melainkan karena hasil ucapan lisan mereka?” (HR. Tirmidzi)

Baca Juga: Kebaikan Dunia Dan Akhirat

“Kamu sekali-sekali tidak dapat bersembunyi dari kesaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu kepadamu bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan. Dan yang demikian itu adalah prasangkamu yang telah kamu sangka kepada Rabmu, Dia telah membinasakan kamu, Maka jadilah kamu Termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Fushshilat: 22-23)

 

# Dijaga Dari Keburukan # Dijaga Dari Keburukan # Dijaga Dari Keburukan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *