Jarhah

Sesama Muslim Kok Saling Nge-Bully Di Medsos

 

Ustadz akhir-akhir ini banyak saya temui fenomena bullying di media sosial, bahkan sesama saudara mulsim saling nge-Bully. Bagaimana nasihat ustadz?

……………

Saudari yang baik, Rasulullah mengajarkan kita untuk bisa berbicara baik atau diam. Sebab di akhirat kelak, ucapan (sekarang bisa tulisan) akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah dan menjadi saksi bagi pengucapnya. Jangan sampai karena sedikit kesalahan saudara kita lantas kita obral keburukannya di media sosial yang memungkinkan semua orang mengonsumsinya.

Bila melihat saudara kita melakukan kesalahan nasihatilah secara pribadi. Karena kita sedang berusaha memperbaiki kesalahannya dan menghindarkannya dari keburukan bukan bermaksud mempermalukannya. Nasihat yang baik dilakukan saat kita hanya berdua dengannnya.

Sebagaimana perkataan Imam asy-Syafi’i di dalam syairnya, “Berilah nasihat kepadaku ketika aku sendiri, jauhilah memberikan nasihat di tengah-tengah keramaian. Sesungguhnya nasihat di tengah-tengah manusia itu termasuk sesuatu pelecehan yang aku tidak suka mendengarkannya. Jika engkau menyelisihi dan menolak saranku, maka janganlah engkau marah jika kata-katamu tidak aku turuti.

Menasihati secara pribadi bisa menuliskan pesan via jalur pribadi, menelpon, atau mendatanginya secara langsung.

Gunakan kata-kata yang baik saat menasihatinya. Tidak selayaknya menggunakan kata-kata kasar yang akan menyakiti atau melukai hatinya. Apalagi memfonisnya dengan sebutan-sebutan yang justru akan menjauhkannya dari kebenaran.

Selain itu, doakan saudara kita agar mendapat petunjuk. Jangan terus menyalahkan dan mengumbar kesalahannya padahal kita belum pernah menegurnya baik-baik dan mendoakannya. Bisa jadi saudara kita melakukan kesalahan karena tidak mengerti bahwa yang ia lakukan adalah kesalahan atau dia tahu tapi tak tahu bagaimana cara memperbaiki diri. (Redaksi/Konsultasi)

 

Tema Konsultasi Lainnya:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *