-
Kultum Ramadhan: Andai Timbangan Amal Kebaikan Setara dengan Keburukan
Kultum Ramadhan: Andai Timbangan Amal Kebaikan Setara dengan Keburukan وَبَيْنَهُمَا حِجَابٌ وَعَلَى الْأَعْرَافِ رِجَالٌ يَعْرِفُونَ كُلًّا بِسِيمَاهُمْ وَنَادَوْا أَصْحَابَ الْجَنَّةِ أَن سَلَامٌ عَلَيْكُمْ لَمْ يَدْخُلُوهَا وَهُمْ يَطْمَعُونَ وَإِذَا صُرِفَتْ أَبْصَارُهُمْ تِلْقَاءَ أَصْحَابِ النَّارِ قَالُوا رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا مَعَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ “Dan di antara keduanya (penghuni surga dan neraka) ada batas; dan di atas […]
-
Kultum Ramadhan: Indahnya Nostalgia Penghuni Surga
Kultum Ramadhan Indahnya Nostalgia Penghuni Surga فَأَقْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ يَتَسَاءَلُونَ ﴿٥٠﴾ قَالَ قَائِلٌ مِّنْهُمْ إِنِّي كَانَ لِي قَرِينٌ ﴿٥١﴾ “Lalu sebagian mereka menghadap kepada sebagian yang lain sambil bercakap cakap. Berkatalah salah seorang di antara mereka, ”Sesungguhnya aku dahulu (di dunia) mempunyai seorang teman…” (QS. Ash Shaffat: 50-51) Jerih payah perjuangan, akan terasa manis dikenang […]
-
Kultum Ramadhan: Kebakhilan yang Menyebabkan Kebangkrutan
Kultum Ramadhan Kebakhilan yang Menyebabkan Kebangkrutan إِنَّا بَلَوْنَاهُمْ كَمَا بَلَوْنَا أَصْحَابَ الْجَنَّةِ إِذْ أَقْسَمُوا لَيَصْرِمُنَّهَا مُصْبِحِينَ وَلَا يَسْتَثْنُونَ فَطَافَ عَلَيْهَا طَائِفٌ مِنْ رَبِّكَ وَهُمْ نَائِمُونَ فَأَصْبَحَتْ كَالصَّرِيمِ فَتَنَادَوْا مُصْبِحِينَ أَنِ اغْدُوا عَلَى حَرْثِكُمْ إِنْ كُنْتُمْ صَارِمِينَ فَانْطَلَقُوا وَهُمْ يَتَخَافَتُونَ أَنْ لَا يَدْخُلَنَّهَا الْيَوْمَ عَلَيْكُمْ مِسْكِينٌ “Sesungguhnya Kami telah mencobai mereka (musyrikin Mekah) sebagaimana Kami […]
-
Kultum Ramadhan: Ketika Setan Menjadi Teman
Kultum Ramadhan: KETIKA SETAN MENJADI TEMAN Salwa al-Udlaidan menyebutkan kisah dalam bukunya “Hakadza hazamu al-Ya’sa” bahwa ada seorang salaf yang rontok semua rambut kepalanya, belang kulitnya, buta kedua matanya, dan lumpuh kedua tangan dan kakinya. Meskipun begitu keadaannya, dia berucap, “Alhamdulillah yang telah menyelamatkan aku dari penyakit yang menimpa kebanyakan dari makhluk-Nya, dan melebihkan […]
-
Kultum Ramadhan: Bahaya Dosa Jariyah, Terus Mengalir dan Bertambah
Mundzir meriwayatkan dari Ibnu al-Hanifiyah bahwa dahulu Abu Jahal dan para dedengkot Quraisy memprovokasi orang-orang yang telah didakwahi Nabi shallallahu alaihi wasallam dan masuk Islam. Mereka berkata, “Muhammad mengharamkan khamr, zina dan mengharamkan apa-apa yang dilakukan oleh orang-orang Arab, maka kembalilah kalian (murtad dari Islam), biarlah kami nanti yang akan memikul dosa-dosa kalian…” Lalu turunlah […]
-
Kultum Ramadhan: Semangat Hingga Tamat
Banyak orang lebih bersemangat di awal program kebaikan, tapi loyo di akhir kesempatan, para salaf yang shalih justru lebih semangat lagi di momen-momen akhir setiap peluang. Dalil-dalil syar’i menunjukkan bahwa penentu hasil itu ada di akhir. Umur manusia manusia misalanya, yang paling menentukan adalah di akhir-akhir kehidupan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ﺇﻧَّﻤَﺎ […]
-
Kultum Ramadhan: Indahnya Adzan di Mata Generasi Pilihan
Adzan adalah syiar yang agung, tiada yang membencinya selain setan dan orang-orang rendahan yang mengikuti jejak setan yang anti terhadap adzan. Allah menyebut kurang akal siapapun yang memperolok adzan, sebagaimana firman-Nya. “Dan apabila kalian menyeru (mereka) untuk (mengerjakan) salat, mereka menjadikannya buah ejekan dan permainan. Yang demikian itu adalah karena mereka benar-benar kaum yang tidak […]
-
Kultum Ramadhan: Pribadi Luhur, Laksana Tanah yang Subur
Ada pribadi luhur, yang memiliki sifat keutamaan karena ilmunya, amalnya maupun dakwahnya. Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam mengumpamakan mereka laksana tanah yang subur. Beliau bersabda, “Perumpamaan petunjuk dan ilmupengetahuan yang oleh karena itu Allah mengutus aku untuk menyampaikanya, seperti hujan lebat jatuh ke bumi; bumi itu ada yang subur, menyerap air, menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dan rumput-rumput yang banyak.” […]
-
Kultum Ramadhan: Buta Hati di Dunia, Buta Mata di Akhirat
Al-Qurthubi dalam tafsirnya menyebutkan dari Ibnu Abbas dan Muqatil yang meriwayatkan bahwa Ibnu Ummi Maktum berkata, “Wahai Rasulullah, di dunia ini saya adalah orang yang buta, apakah di akhirat saya juga akan buta? Lalu turunlah ayat, أَفَلَمْ يَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَتَكُونَ لَهُمْ قُلُوبٌ يَعْقِلُونَ بِهَا أَوْ آذَانٌ يَسْمَعُونَ بِهَا ۖ فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى الْأَبْصَارُ وَلَـٰكِن تَعْمَى […]
-
Kultum Ramadhan: Kenyang di Dunia, Lapar di Akhirat
Berlebihan saat makan bukanlah sifat orang-orang yang berjalan menuju Allah. Demikian pula orang yang senantiasa memperturutkan nafsu perutnya tanpa menimbang statusnya. Allah berfirman; “Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.” (QS. Abasa: 24) Perintah untuk memperhatikan makanan tentunya mencakup proses dan setatus kehalalannya. Makanan yang halal dan baik akan bermanfaat dan memberikan energi pada tubuh sehingga ia […]
-
Kultum Ramadhan: Setan Dibelenggu Nafsu Menghasutmu
Ramadhan datang, kita pantas bergembira. Peluang pahala dibuka seluas-luasnya. Motivasi amal tercurah begitu melimpah, sementara penghalang utama disingkirkan sebulan lamanya. Pintu jannah dibuka, pintu neraka ditutup dan setan dibelenggu. Tapi bukan berarti semua manusia menjadi ma’shum karenanya. Masih ada kemungkinan bagi mereka untuk berbuat dosa. Malah fakta yang biasa terulang, masih banyak maksiat terpampang di depan mata, […]
-
Kultum Ramadhan: Kisah Para Pendamba Pintu Ar-Rayyan
Kebiasaan shaum telah mengantarkan orang-orang pilihan ke derajat yang tinggi. Shaum telah membuat kecenderungan mereka adalah memperbanyak amal shalih. Mereka rajin melakukan ketaatan, tak ada gairah untuk melakukan dosa, mereka jauh dari maksiat, sebagaimana hal itu menjadi inti tujuan shaum, yakni takwa. Seperti Abu Bakar ash-Shiddiq, beliau melakukan beragam ketaatan di saat menjalankan shaum. Bukan […]