Terkini

Benci Arab Sama Dengan Benci Islam

Ada satu syubhat yang dilontarkan seorang ketum partai beberapa saat lalu tentang agama Islam, dalam sebuah pidatonya Ia berkata,”Kalau jadi muslim jangan jadi arab.” Kurang lebih begitu apa yang diungkapkannya. Kalimat tersebut ia tujukan kepada beberapa kelompok yang getol menyerang partai tersebut bahkan ketumnya sendiri. Dari ucapan tersebut mengandung arti kurang lebih, jangan campur adukkan agama Islam dengan orang arab atau jangan berislam seperti orang-orang arab lakukan.

Perlu diperhatikan, dalam Islam semua perkataan dan perbuatan ada konsekwensi hukumnya, artinya suatu ucapan bisa saja mendatangkan manfaat dan mendatangkan pahala tapi ada juga perkataan yang membuat si pelakunya celaka dan masuk neraka. Sebagaimana orang yang senantiasa berdzikir kepada Allah, dari tiap ucapan yang ia lotarkan akan menghasilkan manfaat dan pahala, beda dengan para pengumpat, setiap cela kalimat yang ia dendangkan akan berakibat dosa dan keburukan.

 

BACA JUGA: Islam Adalah Darah Daging Kita, Takkan Hidup Manusia Tanpanya

 

Sedangkan perkataan diatas apabila sengaja diucapkan untuk melecehkan agama islam dengan dalih ke arab-arab an dan tidak sesuai dengan keberagaman, maka bisa jadi hal ini termasuk Istihza yang merupakan dosa besar dan mengakibatkan pelakunya keluar dari agama islam, dan berhak dibunuh apabila pelakunya adalah non muslim. Akan tetapi apabila kalimat tersebut ditujukan untuk merendahkan bangsa arab karena keislamannya, maka kita patut melihat hadits di bawah ini,

عن سَلْمَانَ، قَالَ: قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: يَا سَلْمَانُ لَا تَبْغَضْنِي فَتُفَارِقَ دِينَكَ، قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ أَبْغَضُكَ وَبِكَ هَدَانَا اللَّهُ؟

.قَالَ: تَبْغَضُ العَرَبَ فَتَبْغَضُنِي

Artinya: Dari Salman Radhiyallahu ‘anhu, “Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam telah bersabda,’Wahai Salman, janganlah engkau membenciku, dengan begitu maka engkau akan meninggalkan dien-mu’. Aku berkata,’Wahai Rasulullah, bagaimana aku membenci paduka sedangkan melalui paduka Allah memberi petunjuk kepada kami?’ Rasulullah bersabda,’Engkau membenci Arab, maka engkau membenciku’”. (Riwayat At Tirmidzi, hadits hasan gharib)

Ketika seseorang membenci bangsa Arab secara umum, maka ia telah membenci Rasulullah secara khusus atau ketika ia membenci bangsa Arab, maka hal itu bisa membuatnya membenci Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam. Maka hendaklah kita mewaspadai akan hal ini (lihat, Tuhfah Al Ahwadzi, 9/398).

Kita patut waspada terhadap syubhat-syubhat yang mengatasnamakan keberagaman dan kebhinekaan akan tetapi memojokkan agama Islam itu sendiri. Karena terlalu nyunah dengan memelihara jenggot, memakai jubah, niqab, cadar dan lain sebagainya yang diidentikkan dengan arab. Padahal semua itu merupakan ajaran Islam. Semoga Allah tidak mencabut nyawa kita kecuali dalam Islam. Wallahu a’lam

 

 

dibuka peluang menjadi agen dikota anda,
info dan pemesanan majalah islam Arrisalah
hubungi:

Tlp: 0813-9103-3330 (klik untuk chat)

facebook: @majalah.arrisalah

Instagram: majalah_arrisalah

Website: arrisalah.net

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *