-
Khutbah Jumat: Dosa Hanya Membuahkan Derita
Khutbah Jumat: Dosa Hanya Membuahkan Derita اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَ بَرَكَاتُهُ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ ,أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. يَا […]
-
Kultum Ramadhan: Indahnya Nostalgia Penghuni Surga
Kultum Ramadhan Indahnya Nostalgia Penghuni Surga فَأَقْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ يَتَسَاءَلُونَ ﴿٥٠﴾ قَالَ قَائِلٌ مِّنْهُمْ إِنِّي كَانَ لِي قَرِينٌ ﴿٥١﴾ “Lalu sebagian mereka menghadap kepada sebagian yang lain sambil bercakap cakap. Berkatalah salah seorang di antara mereka, ”Sesungguhnya aku dahulu (di dunia) mempunyai seorang teman…” (QS. Ash Shaffat: 50-51) Jerih payah perjuangan, akan terasa manis dikenang […]
-
Kultum Ramadhan: Bahaya Dosa Jariyah, Terus Mengalir dan Bertambah
Mundzir meriwayatkan dari Ibnu al-Hanifiyah bahwa dahulu Abu Jahal dan para dedengkot Quraisy memprovokasi orang-orang yang telah didakwahi Nabi shallallahu alaihi wasallam dan masuk Islam. Mereka berkata, “Muhammad mengharamkan khamr, zina dan mengharamkan apa-apa yang dilakukan oleh orang-orang Arab, maka kembalilah kalian (murtad dari Islam), biarlah kami nanti yang akan memikul dosa-dosa kalian…” Lalu turunlah […]
-
Kultum Ramadhan: Semangat Hingga Tamat
Banyak orang lebih bersemangat di awal program kebaikan, tapi loyo di akhir kesempatan, para salaf yang shalih justru lebih semangat lagi di momen-momen akhir setiap peluang. Dalil-dalil syar’i menunjukkan bahwa penentu hasil itu ada di akhir. Umur manusia manusia misalanya, yang paling menentukan adalah di akhir-akhir kehidupan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ﺇﻧَّﻤَﺎ […]
-
Kultum Ramadhan: Buta Hati di Dunia, Buta Mata di Akhirat
Al-Qurthubi dalam tafsirnya menyebutkan dari Ibnu Abbas dan Muqatil yang meriwayatkan bahwa Ibnu Ummi Maktum berkata, “Wahai Rasulullah, di dunia ini saya adalah orang yang buta, apakah di akhirat saya juga akan buta? Lalu turunlah ayat, أَفَلَمْ يَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَتَكُونَ لَهُمْ قُلُوبٌ يَعْقِلُونَ بِهَا أَوْ آذَانٌ يَسْمَعُونَ بِهَا ۖ فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى الْأَبْصَارُ وَلَـٰكِن تَعْمَى […]
-
Kultum Ramadhan: Setan Dibelenggu Nafsu Menghasutmu
Ramadhan datang, kita pantas bergembira. Peluang pahala dibuka seluas-luasnya. Motivasi amal tercurah begitu melimpah, sementara penghalang utama disingkirkan sebulan lamanya. Pintu jannah dibuka, pintu neraka ditutup dan setan dibelenggu. Tapi bukan berarti semua manusia menjadi ma’shum karenanya. Masih ada kemungkinan bagi mereka untuk berbuat dosa. Malah fakta yang biasa terulang, masih banyak maksiat terpampang di depan mata, […]
-
Kultum Ramadhan: Kisah Para Pendamba Pintu Ar-Rayyan
Kebiasaan shaum telah mengantarkan orang-orang pilihan ke derajat yang tinggi. Shaum telah membuat kecenderungan mereka adalah memperbanyak amal shalih. Mereka rajin melakukan ketaatan, tak ada gairah untuk melakukan dosa, mereka jauh dari maksiat, sebagaimana hal itu menjadi inti tujuan shaum, yakni takwa. Seperti Abu Bakar ash-Shiddiq, beliau melakukan beragam ketaatan di saat menjalankan shaum. Bukan […]
-
Kultum Ramadhan: Mengenyam Lezatnya Shalat Malam
Shalat malam, inilah tradisi syar’I para shalihin sepanjang zaman. Tidak disebut julukan shalih, melainkan ia menjaga kebiasaan shalat malam, Tak mereka tinggalkan amal mulia ini. Amal yang dengannya derajat seseorang ditinggikan, doa-doanya dikabulkan, dosa-dosa diampunkan, terlepas pula ikatan ikatan setan, penyakit fisik tersingkirkan, ketenangan hati didapatkan dan jalan menuju jannah dimudahkan. Dan pada beberapa ayat […]