Tag: akidah

  • Cinta Nabi Tapi Meninggalkan Perintahnya?

    Cinta Nabi Tapi Meninggalkan Perintahnya?

    Mengikuti Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wasallam dalam setiap peribadahan kepada Allah adalah tuntutan iman bahkan termasuk pokok keimanan. Siapa saja yang mengaku cinta kepada Rasulullah shallallahu’aliahi wasallam pasti mengikutinya dan tidak menyelisihinya. Allah ta’ala berfirman, “Katakanlah: “Jika kalian (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintai kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian”. Allah Maha Pengampun lagi Maha…

  • Pentingnya Akidah Islam Dalam Membendung Fitnah Wanita

    Pentingnya Akidah Islam Dalam Membendung Fitnah Wanita

    Allah subhanahu wa ta’ala senantiasa menguji hamba-Nya dengan beberapa fitnah. Tidak lain tujuannya adalah agar terpiih siapa diantara mereka yang paling bagus amalan dan keimanannya. Fitnah maknanya adalah segala bentuk cobaan bagi manusia yang menyebabkan manusia berpaling dan menjauh dari Allah subhanahu wa ta’ala. Adapun varian dan bentuknya sangat banyak, dianataranya adalah fitnah harta benda,…

  • Khilafah & Syari’ah Islam

    Khilafah & Syari’ah Islam

    Saat revolusi IT dan dunia informasi mulai terasa pengaruhnya, penulis membayangkan, transparansi informasi dan obyektivitas data akan mengalami perubahan menuju ke arah yang lebih jujur dan makin menjauh dari kebohongan. Harapan itu bertumpu pada dirambahnya hampir seluruh sudut bumi oleh jangkauan informasi dan pemberitaan dengan kecepatan live, hampir tidak ada delay antara kejadian dengan sampainya…

  • Syarah Sullamul Wushul Abu Zufar Mujtaba

    Syarah Sullamul Wushul Abu Zufar Mujtaba

    Biografi Syaikh Hafizh bin Ahmad al-Hakami Penulis Matan Sullamul Wushul Pengantar Redaksi: Dengan izin Allah, mulai edisi ke-175 ini, kami akan menyajikan syarah kitab “Sullamul Wushul ila ‘Ilmil Ushul fit Tauhid”. Sebuah kitab kecil yang memuat matan akidah Ahlussunnah wal Jamaah, ditulis secara nazham oleh Syaikh Hafizh bin Ahmad al-Hakami (1342-1377 H). Syarah akan ditulis…

  • 5 Hal yang Meneguhkan Akidah

    5 Hal yang Meneguhkan Akidah

    Akidah merupakan pokok urusan agama. Fondasi yang akan menentukan kokoh tidaknya bangunan agama di atasnya. Fondasi yang benar dan kuat akan membuat bangunan di atasnya stabil dan aman. Adapun pondasi yang miring dan rapuh akan membuat bangunan goyah dan runtuh. Oleh karenanya, generasi salaf: shahabat, murid-murid mereka dan generasi sudahnya sangat menjaga dan memerhatikan urusan…

  • Keterbatasan dan Peran Akal

    Keterbatasan dan Peran Akal

    (Perspektif Ahlussunnah wal Jamaah) Dewasa ini banyak manusia yang memosisikan akal melebihi dari yang seharusnya. Apalagi setelah Allah memudahkan dan membukakan untuk mereka pintu ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan luar angkasa dan atom. Banyak dari mereka yang membuang agama dan menggantikannya dengan hawa nafsu mereka sendiri. Lantaran mereka sudah merasa pandai, mereka pun menetapkan syariat…

  • Kesabaran Para Pembela Kesyirikan

    Kesabaran Para Pembela Kesyirikan

    Kita sering membaca kisah-kisah tentang kesabaran para Nabi dan para ulama dalam memperjuangkan Tauhid. Mereka rela menanggung semua resiko dan bahaya yang mengancam nyawa. Nabi Nuh senantiasa sabar dalam berdakwah selama 950 tahun meski hanya diikuti oleh sedikit orang. Nabi Ibrahim bersabar membela tauhid meski harus dibakar. Nabi Muhammad juga bersabar sampai harus berperang berkali-kali…

  • Khilafah Rasyidah Mahdiyah

    Khilafah Rasyidah Mahdiyah

    وَهُمُ الْخُلَفَاءُ الرَّاشِدُونَ وَالْأَئِمَّةُ الْمَهْدِيُّونَ (105) Merekalah para khalifah yang bijaksana dan para imam yang mendapatkan petunjuk. Para ulama Ahlussunnah wal Jamaah sepakat bahwa Abu Bakar ash-Shiddiq, ‘Umar bin Khattab, ‘Utsman bin ‘Affan, dan ‘Ali bin Abu Thalib yang para khalifah yang bijaksana dan mendapatkan petunjuk dari Allah. Al-Khulafa` ar-rasyidun al-mahdiyyun. Kesepakatan ini berdasarkan sabda…

  • Relativisme Dan Tipu Daya Setan

    Pada 22 Maret 2009, pada sebuah seminar, saya mengedarkan serangkaian daftar pertanyaan kepada guru-guru sebuah sekolah Islam di Jawa Tengah. Para guru cukup menjawab SETUJU atau TIDAK SETUJU. Salah satu pertanyaan berbunyi sebagai berikut: ”Manusia adalah makhluk yang relatif, sedangkan Tuhan adalah Yang Maha Mutlak. Karena itu, setiap pendapat manusia adalah relatif, sehingga tidak boleh…