Tag: mendidik anak

  • Seni Menjawab Keingintahuan Anak

    Seni Menjawab Keingintahuan Anak

      “Ma, katanya Allah Maha Melihat. Tapi mengapa Allah menyuruh malaikat untuk mencatat dan melaporkan  semua amal manusia? Bukankah Allah bisa melakukannya sendiri?”   #senyum Pernahkah Bunda menghadapi anak dengan pertanyaan seperti ini? Inilah sebuah keingintahuan yang terlontar dari mulut seorang balita. Mengapa begini atau mengapa begitu. Entah apa yang mereka pikirkan. Namun yang pasti,…

  • Parenting Islami: Mama Galak, Kasihan Si Anak

    Parenting Islami: Mama Galak, Kasihan Si Anak

    Karakter ‘galak’ tidak semata dimiliki oleh ibu saja. ‘Galak’ bisa pula tersematkan menjadi sebuah hiasan sikap yang nggegirisi dalam pribadi seorang ayah. Namun, melihat kedekatan anak dengan ibu yang secara fitrah jauh lebih lekat ketimbang dengan ayahnya, terutama di masa kanak-kanak, maka fenomena ‘ibu galak’ patut diperbincangkan secara serius. Lebih serius lagi, kalau ternyata ayah…

  • Salah Kaprah Mendidik Anak

    Salah Kaprah Mendidik Anak

    Ibu merupakan salah satu aktor pendidik yang utama dalam keluarga, di samping seorang bapak. Peran ibu sebagai pendidik dalam keluarga tak bisa diremehkan. Berapa banyak tokoh umat dan ‘orang besar’ yang muncul karena hasil sentuhan pendidikan seorang ibu muslimah yang bijak. Sebagai alarm dan rambu bagi para ibu dalam mendidik anaknya, setidaknya ada dua pola…

  • Saat Berharga Bersama Anak

    Saat Berharga Bersama Anak

    Ada saat-saat berharga dimana orang tua dapat mengajarkan banyak hal kepada anak. Ada saat-saat rutin seperti makan dan bermain. Ada juga kejadian besar seperti saat bepergian. Saat-saat tersebut dapat dijadikan wasilah bagi orang tua untuk menanamkan keimanan dan akhlak mulia pada anak. Pendidikan pada momentum tertentu memiliki pengaruh yang besar pada jiwa dan pikiran anak.…

  • Dakwaan Palsu

    Dakwaan Palsu

    Anak shalih! Ya, anak shalih! Sebuah kata yang menjadi pengharapan besar atas nama regenerasi orangtua yang beriman. Sebuah kata yang memberi energi luar biasa bagi orangtua untuk berjuang, berkorban, mengalah dan bersabar demi hasil fantastis tersebut. Ya, fantastis sebab ia bukan hanya menjadi standar keberhasilan sebuah kebaikan kemanusiaan, namun juga kenyamanan rasa atas pertunjukkan kebaikan…