Tag: muthala’ah
-

Bersih Jiwa Bersih Harta
Umar bin Khathab radhiyallahu ‘anhu mengisahkan, “Suatu kali Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam memerintahkan kami untuk bersedekah, bertepatan dengan waktu di mana aku memiliki harta. Maka Aku sempat bergumam, “Inilah saatnya jika memang ada suatu hari di mana saya bisa mengungguli Abu Bakar”. Aku pun membawa setengah dari seluruh hartaku. Sampai Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam bertanya,…
-

Derajat Tinggi dengan Ilmu Syar’i
Ibnu baththal dalam Syarh Shahih Bukhari menyebutkan suatu riwayat, bahwa ada seorang lelaki menemui Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu’anhu. Lelaki itu berkata, “Wahai Abu Abdirrahman, amal apakah yang paling utama?”Beliau menjawab, “Ilmu.” Kemudian dia bertanya lagi, “Amal apakah yang paling utama?” Beliau menjawab, “Ilmu.” Lantas lelaki itu berkata, “Saya bertanya kepada Anda tentang amal yang paling utama,…
-

Menghitung Dosa, Membilang Pahala
Tak ada orang yang merencanakan rugi dalam berdagang. Karenanya, untuk mendapat keuntungan seorang pedagang akan membuat cashflow (arus kas) yang baik. Orang yang pintar mengatur cash flow ia selalu berhitung kapan uang harus keluar dan untuk apa pengeluaran dilakukan. Ada perhitungan detil dalam hal ini untuk menghindari resiko yang bernama rugi. Lantas bagaimana jika resiko…
-

Mulut Terkunci, Tangan dan Kaki Bersaksi
Demi mengenyam sebuah kenikmatan dosa, nafsu manusia melibatkan seluruh indera dan anggota tubuh untuk mengikuti keinginannya. Kaki yang mengantarkan ia ke tempat tujuannya, mata yang menunjukkan arah jalan, tangan yang merengkuhnya, telinga yang mendengarkan apa-apa yag diinginkan dan begitupun halnya dengan semua anggota badan. Adapun lisan memback up dengan alasan. Sehingga tertutuplah dosa-dosa yang…
-

Risau Hati Saat Catatan Amal Dibagi
Setelah lama berdiri di makhsyar disertai peluh keringat yang membanjiri manusia, maka mereka saling berembug tentang cara mereka selamat dari kegerahan dan kegundahan yang begitu dahsyat dan lama. Mereka tidak kuasa menahan dan memikul beban itu. Sebagian orang mengatakan kepada yang lainnya, “Apakah kalian tidak melihat kesusahan yang menimpa kalian? Apakah kalian tidak melihat…
-

Tenggelam Dosa di Dunia, Banjir Keringat di AKhirat
Mungkin Anda pernah berada dalam situasi yang sangat gerah, matahari memancarkan sinarnya yang panas, sementara Anda berada di tengah desak-desakan dengan banyaknya manusia di sekitar kita. Peluh keringat mengucur deras, tenaga serasa terkuras dan tenggorokan serasa kering dan susah untuk bernapas. Tetapi, separah apapun yang pernah kita alami dan kita dengar itu semua tidak sebanding…
-

Tentukan Pilihan Hadapi Kenyataan
Dialah Asiyah, permaisuri Fir’aun seorang raja besar yang sangat legendaris. Memiliki pasukan yang sangat banyak dan kuat. Hidup dalam kemewahan, dimanjakan suaminya dan dimuliakan oleh rakyatnya. Hingga tatkala ia memproklamirkan keimanannya kepada Allah, segalanya menjadi berubah seketika. Abul Aliyah berkata bahwa Fir’aun mengetahui keimanan istrinya, lalu dia keluar di hadapan khalayak ramai seraya berkata, “Apa…
-

Tawakal Sepanjang Jalan Terjal
Musafir ilallah, orang yang menempuh jalan menuju Allah adalah manusia yang kuat dan pemberani. Bagaimana tidak, jalan kebenaran untuk meraih keridhaan Allah saat berjumpa dengan-Nya adalah jalan yang penuh resiko. Telah tampak dari kejauhan bahaya yang menghadang. Jalan yang terlihat sepi dari pejalan, rawan dengan gangguan dari pihak-pihak yang tak ingin ada orang-orang yang melewati…
-

Tinggalkan Beban Bawalah Bekal Perjalanan
Disebutkan dalam hadits Muslim yang diriwayatkan dari Jarir radhiyallahu ‘anhu, bahwa suatu kali Nabi shallallahu alaihi wasallam kedatangan serombongan kaum dari Mudhar. Kebanyakan mereka telanjang kaki dan berpakaian compang camping sembari menyandang pedang. Tampak dari wajah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menaruh belas kasihan karena kefakiran mereka. Usai shalat, Nabi shallallahu alaihi wasallam berkhuthbah…
-

Tawakal Sepanjang Jalan Terjal
Musafir ilallah, orang yang menempuh jalan menuju Allah adalah manusia yang kuat dan pemberani. Bagaimana tidak, jalan kebenaran untuk meraih keridhaan Allah saat berjumpa dengan-Nya adalah jalan yang penuh resiko. Telah tampak dari kejauhan bahaya yang menghadang. Jalan yang terlihat sepi dari pejalan, rawan dengan gangguan dari pihak-pihak yang tak ingin ada orang-orang yang melewati…
-

Jangan ada Dusta!
Kejujuran, segetir apapun akan berbuah manis. Sedangan dusta dan kebohongan, meski kadang memberi solusi, sesungguhnya itu merupakan petaka yang diulur. Salah satu sahabat nabi bernama Kaab bin Malik mengajarkan kita nilai-nilai kejujuran tersebut. Beliau membuktikan bahwa jujur membawa nasib mujur. Dikisahkan dalam Shahih Bukhari, bahwa beliau absen dari perang tabuk. Padahal waktu itu Rasulullah n…
-

Dusta, yang Haram dan yang Mubah
Saking buruknya perbuatan dusta, Rasulullah ﷺ sampai menegaskan bahwa seorang mukmin mustahil melakukannya. Seakan-akan kejujuran adalah syarat untuk menjadi seorang mukmin. Hal ini sangat logis karena dusta berpotensi melahirkan banyak keburukan. Ada ragam jenis dusta, mulai yang berat sampai yang ringan. Namun begitu, masih ada celah dimana dusta dibolehkan oleh syariat. Dusta menurut Imam al Jahidz…
-

Agar Tabir Tak Terkoyak
Dalam kitab Shahih Bukhari, Imam Bukhari menyebutkan sebuah kisah menarik tentang Rasulullah n, Abu Bakar, Umar bin Khattab dan Utsman bin Affan. Dalam kisah tersebut diceritakan bahwa Umar menemui Utsman. Beliau bermaksud menawarkan Hafsah, putrinya agar dipersunting oleh Utsman. Utsman tidak langsung mengiyakan ataupun menolak. “Saya pikir-pikir dulu.” Jawabnya. Setelah beberapa hari, Utsman bin Affan…
