Penulis: REDAKSI
-

Kapan Diwajibkan Bermadzhab?
Pertanyaan: Kapan seseorang wajib/diharuskan bermadzhab dan kapan tidak diharuskan, Bagaimana adab dan etika dalam bermadzhab? Hamba Allah, via email. Jawaban: Alhamdulillah was shalatu wassalamu’ala rasulillah wa ‘ala aalihi wa shahbihi wa man tabi’a hudah, wa ba’du. Seorang muslim tidak diwajibkan untuk mengikuti salah satu dari 4 madzhab yang ada. Dalam hal pengetahuan, pemahaman dan…
-

Rincian Pemanfaatan Bunga Bank
Banyak masyarakat yang bertanya tentang pemanfaatan dari bunga bank, apakah haram secara mutlak, atau boleh dimanfaatkan untuk kepentingan umum? Hukum Bunga Bank Sebelum menjawab pertanyaan di atas perlu disampaikan bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam Fatwanya Nomor 1 Tahun 2004, tentang Bunga (Interest atau Fa’idah) telah menyatakan keharaman Bunga Bank. Diantara bunyi fatwa tersebut…
-

Berkeluh Kesah, Tanda Jiwa Yang Lemah
Keluh kesah, mungkin bagi sebagian orang merupakan cara untuk membebaskan diri dari tekanan persoalan. Atau juga sekedar mengurangi beban jiwa karena masalah yang sedang mendera. Karenanya, bagi yang menjadikan itu semua sebagai alasan pembenaran, keluh kesah pun bisa menjadi kebiasaan. Di mana saja, kapan saja, dan kepada siapa saja, bicaranya adalah keluh kesah semata. Konon…
-

Muslim Itu Haruslah Multi Talenta
Bagi setiap muslim, segala aktivitas adalah ladang pahala. Pengetahuan dan keahlian seakan menjadi alat untuk mengolahnya. Ketika seseorang memiliki pengetahuan dalam banyak hal, juga terampil dalam menciptakan karya-karya kebaikan, itu adalah karunia tiada tara. Untuk yang demikian ini pula semestinya kita berlomba. Seperti pengetahuan tentang cabang-cabang ilmu syar’i, sekaligus terampil dalam menyebarkan, baik dengan lisan…
-

Menolong Rohingya, Bukti Kita Manusia
Dalam perbincangan via telefon dengan presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, Aung San Su Kyi, pemimpin de facto Myanmar, menyatakan berita yang menyebar tentang krisis kemanusiaan di Rakhine diwarnai dengan banyaknya foto palsu yang merupakan puncak gunung es dari misinformasi. Memang ada banyak berita dan foto palsu seputar krisis kemanusian yang melanda warga Rohingya. Pada 5…
-

Hukum Menyemir Rambut
Kini, menyemir rambut bukan hanya ditujukan untuk menutupi uban, tapi sudah menjadi trend. Sekedar gaya dan untuk tampil beda. Seperti biasanya, sesuatu berubah menjadi trend dan ditiru jika para selebritis mulai gemar memakainya, demikian pula trend mewarnai rambut. Apalagi alat-alat kosmetik yang bisa dipakai pun semakin mudah didapat dengan harga terjangkau. Bukan perkara krusial memang,…
-

Takwa, Pondasi Paling Paripurna
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ ,أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. يَا أَيُّهَا النَّاسُ، أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ تَعَالَى: يَا أَيُّهاَ…
-

Kabar Gembira Untuk Para Wanita
Setelah seorang wanita memiliki banyak anak, mungkin saja akan ada perasaan bosan dan ogah untuk hamil lagi. Kalau kondisinya tidak hamil, ya menyusui, tidak lama setelah menyusui juga hamil lagi dan melahirkan anak lagi. Sementara suami masih ngebet ingin kembali memiliki keturunan baru, apalagi bila belum punya anak laki-laki. Sehingga ada yang dengan nada bercanda…
-

Membalik Bantal Bisa Menghilangkan Mimpi Buruk?
Mungkin Anda pernah mengalami mimpi buruk. Mimpi menyeramkan, menyedihkan atau menakutkan. Susahnya, ketika sudah terbangun, lalu kembali tertidur, ternyata mimpi buruk itu datang kembali layaknya film berseri. Lebih menyedihkan lagi ketika kita mengalami tindihan. Yakni kejadian yang dialami seseorang dalam keadaan tidur, atau hampir tidur. Ia berada antara kondisi sadar dan tidak, dan susah untuk…
-

Menghamba Separuh Jiwa
Sempat heboh pernyataan seorang tokoh dan pejabat yang menghasung masyarakat untuk tidak terlalu serius dalam beragama. Kontan saja ini mengusik nurani keislaman kaum muslimin. Karena konsekuensi kalimat itu sama dengan mengatakan bahwa shalat itu tidak perlu terlalu khusyuk, puasa itu tidak usah terlalu sungguh-sungguh atau bahkan terhadap surga dan neraka itu jangan terlalu yakin. Tapi…
-

Lima Kaedah Penting Dalam Pernikahan
Ketika kita menghadiri resepsi pernikahan, ada satu ayat yang paling sering dibacakan oleh qari’ maupun pemberi tausiyah untuk memulai ceramah, yaitu surat ar-rum ayat 21. Judul di atas disarikan dari firman Allah swt yang terdapat dalam surat Ar-Rum, ayat 21 : وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً…
-

Menahan Sendawa Meraih Pahala
Sendawa atau glege’en (Jawa) adalah keluarnya udara dari lambung melalui mulut. Saat menelan makanan, sedikit banyak ada udara yang ikut tertelan. Demikian pula saat merokok, minum minuman bersoda, bahkan saat stress seseorang bisa menelan udara. Sendawa adalah proses alamiah yang normal. Namun bukan berarti kita bebas bersendawa seenaknya. Menurut urf atau tata kesopanan umum, bersendawa…
-

Allah Tak Akan Lupa Perbuatan Zhalim Hamba-Nya
Imam asy-Syafi’i berkata, “Ada satu ayat dalam al-Qur’an, ia layaknya panah yang menembus jantung orang yang zhalim, sekaligus penawar hati orang yang dizhalimi,” Beliau ditanya, ayat manakah itu? Beliau menjawab, “Dan tidaklah Rabbmu lupa.” (QS. Maryam: 64) Bahwa Allah tidak melupakan kazhaliman yang mereka perbuat. Maknanya, orang yang zhalim berada dalam ancaman besar. Bisa jadi…
-

Hukum Kopi Luwak
Kopi Luwak adalah kopi yang diproduksi dari biji kopi yang telah dimakan dan melewati saluran pencernaan luwak. Luwak adalah sejenis musang, karenanya biasa dikatakan musang luwak. Binatang karnivora ini juga suka mencari buah-buahan yang baik dan masak, termasuk buah kopi. Luwak memilih buah kopi yang betul-betul masak sebagai makanannya. Kemudian, biji kopi yang dilindungi kulit…
-

Wasiat Sang Pemimpin Kepada Anaknya
Dr. Muhammad Harb dalam al-Utsmaniyyun fi at-Tarikh wal Hadharah mencatat wasiat khalifah Utsman ketika menghadapai kematiannya kepada putranya. “Wahai anakku. Janganlah kamu sibuk melakukan sesuatu yang tidak diperintahkan oleh Allah, Rabb semesta alam. Jika kamu menghadapi suatu kesulitan dalam pemerintahan, bermusyawarahlah dengan para ulama agama ini. Wahai putra kesayanganku. Lingkupilah orang yang menaatimu dengan pemuliaan.…
