Kategori: Kajian
-

Undangan Yang Terlarang
Kenapa selalu ada yang menerjang larangan, bahkan ketika disertai ancaman yang sangat berat dan tak terbayangkan? Pertama adalah jiwa yang tidak ingin terkekang. Yang menolak berada dalam hukum dan kekuasaan pihak lain, sebab ingin terbang melayang berpetualang sekehendaknya. Yang ingin mencicipi semua hasrat akan nikmat dan merindui yang belum pernah dirasai. Jiwa yang tertantang…
-

Ujian Keimanan Pasangan Beriman
Kasak-kusuk tentang ajaran baru yang dibawa Muhammad telah menyebar seantero Makkah. Meski mayoritas penduduknya tak peduli berita itu, tapi para tetua Quraisy mulai mencium benih-benih ancaman. Bagi beberapa orang, di saat hukum adat jahiliyah mengakar erat di Jazirah Arab, kehadiran Islam serasa oase di tengah padang pasir tandus. Itu pula yang dirasakan oleh Ayyas…
-

Amalan Ringan Jangan Diremehkan
Al Hasan Al Bashri berkata, “Wahai anak adam, sesungguhnya kamu akan melihat amalmu, dan kebaikan-keburukanmu akan ditimbang. Maka janganlah kamu meremehkan satu kebaikan pun, sekalipun kecil, karena kamu akan melihat yang kecil itu akan membuatmu bahagia. Dan jangan pula meremehkan satu kejelekan pun karena jika kamu melihatnya, ia akan membuatmu sengsara. Kadang kita meremehkan…
-

Tetap Tsabat Mendapat Rahmat
“Ya Rabb Kami, janganlah Engkau jadikan hati Kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada Kami, dan karuniakanlah kepada Kami rahmat dari sisiMu; karena Sesungguhnya Engkau-lah Maha pemberi (karunia).” Manusia harus memilih diantara dua jalan ketika hidup di dunia, tidak ada pilihan yang ketiga, yaitu memilih diatas jalan petunjuk atau menapaki jalan kesesatan.…
-
Berburu Tahta di Atas Pusara
Belum lama berlalu, pesta demokrasi yang melibatkan pencalonan ribuan orang untuk duduk di kursi legislatif. Momen itu diwarnai dengan ramainya pengunjung kuburan-kuburan yang dikeramatkan. Cara ini dianggap sebagian orang sebagai salah satu ikhtiar ‘wajib’ yang harus ditunaikan untuk mencapai tujuan. Selain menyosialisasikan diri melalui spanduk, media massa, dan media lainnya, tak sedikit di antara…
-

Energi Kehidupan dari Sehelai Daun
Kita pasti terbiasa melihat pohon dan tanaman. Di halaman rumah, di pinggir jalan, sawah, kebun, hutan, dan di berbagai tempat lainnya. Saking biasanya, kita melihat pohon tak lebih dari sekadar tanaman saja. Padahal, ada banyak keajaiban tersembunyi di dalam tanaman. Salah satunya tersimpan di daun. Ya, daun. Lembaran tipis berwarna hijau, yang melambai kala…
-

Untuk Siapa Perhelatan Besar Ini?
Bulan April kemarin kita disuguhi perhelatan besar lima tahunan, pemilu. APBN menganggarkan 40 triliun rupiah untuk pelaksanaan hajat itu. Namun total angka sesungguhnya yang dikeluarkan oleh pemerintah, parpol maupun caleg untuk perhelatan itu diperkirakan mencapai 115 triliun rupiah, tiga kali lipat biaya pemilu terakhir. (Teguh Dartanto Associate Researcher LPEM UI). Dalam sebuah seminar seorang…
-

Mencari Penghubung Keyakinan
Persoalan dunia menjadi sangat dekat dengan kita karena keberadaannya yang terinderai. Ia alami dan bisa dinikmati melalui indera perasa kita. Keindahannya terlihat mata, kemerduannya terdengar telinga, kelezatannya tercecap lidah, keharumannya tercium hidung, dan kelembutannya terasa kulit. Kesemuanya membuai jiwa karena menjadi sarana pencapaian lezatnya dunia. Sungguh, ia adalah daya tarik yang sangat sulit ditolak. Sedang…
-

Dalam Dirinya Terkumpul Semua Keistimewaan
Abdullah bin Qais bukan orang Quraisy, melainkan dari suku Asy’ar yang berasal dari Yaman. Antara kampung ia tinggal dengan kota Makkah terbentang jarak ratusan mil. Namun, itu bukan halangan untuk menjemput hidayah. Nama Abdullah bin Qais memang sedikit asing, karena orang lebih mengenalnya dari nama kunyahnya, Abu Musa Al-Asy’ari. Beliau termasuk assabiqunal awwalun atau generasi…
-

Kerjasama Sempurna Mata dan Telinga
Sistem penglihatan manusia memiliki keunggulan tak terkira. Salah satunya adalah, kita tidak pernah kesulitan melihat, meskipun kita menggelengkan kepala dengan cepat. Pemandangan di depan kita tetap jelas, dak tidak blur. Mengapa? Karena, saat kita memutar kepala, pada saat yang sama mata kita secara otomatis akan pindah ke arah yang berlawanan untuk menyeimbangkan penglihatan. Gerakan ini…
-

Mitos Musibah Tahun 2014
Seperti biasanya, selepas terjadinya bencana lantas banyak mitos dan reka-reka. Termasuk pasca meletusnya Gunung Kelud. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, bencana mulai 1 Januari 2014 hingga 16 Februari 2014 berjumlah 282 kejadian. Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, mengatakan, dari 282 kejadian bencana terdapat 197 orang tewas, 64…
-

Positivisme ; Sekularisasi Cara Berpikir
Kelaliman para pemuka Nashrani di abad pertengahan, telah mengantarkan barat kepada pemberontakan terhadap gereja dan Tuhan. Masyarakat Nashrani barat kehilangan kepercayaan kepada para pemimpin agama, bahkan -sebagian- tidak percaya kepada Tuhan yang ‘personifikasi wakil’-Nya diklaim oleh para ‘bapak’ itu. Kejahatan para pemimpin agama tersebut tidak hanya mem-‘fitnah’ Nashrani saja, bahkan semua agama, termasuk Islam.…
-

Sedekah Air Pahala Mengalir
Biasanya, jika beristirahat, mereka membiarkanku kepanasan sedangkan mereka berteduh. Mereka juga tidak memberiku makan atau minum, sampai tiba waktu untuk melanjutkan perjalanan. Akan tetapi, dalam kesempatan istirahat kali ini, tiba-tiba aku merasakan sesuatu yang dingin menetes ditubuhku, lalu menetes kembali. Setelah kuraba ternyata itu adalah tetesan air dari sebuah ember. Maka akupun segera meminumnya…
-

Keberkahan Hujan
اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا “Allahumma shoyyiban naafi’an.” Ya Allah jadikallah hujan ini mendatangkan kemanfaatan.” Hujan menjadi suatu pemandangan yang biasa di indonesia, apalagi di musim hujan, hampir setiap hari kita bisa menyaksikannya. Karena terlalu sering, kita dilupakan untuk mentadaburinya. Apa yang Allah inginkan dengan menciptakan hujan dan menurunkannya di pekarangan kita, sehingga kita bisa menyaksikannya? Ternyata…
-

Buah Masak Sekularisme
Korupsi dan penyalahgunaan wewenang untuk memperkaya diri, kolega dan kelompok sampai hari ini terus menampakkan tren semakin serius dan tidak kenal bulu ; seluruh sudut kehidupan, semua departemen dan tingkatan eselon terambah, tanpa kecuali. Kasus belakangan yang paling mengejutkan adalah bagi-bagi komisi dalam proyek pengadaan kitab suci Al-Qur-aan yang melibatkan anggota dewan Zulkarnaen Djabar, Dirut…
