Penulis: Imtihan Syafi'i
-
Menjadi Makmum Pendosa & Menyalatinya
(77) Kami berpendapat, bermakmum di belakang Ahli Kiblat yang bajik atau durjana adalah sah; dan kami tetap menyalati orang yang meninggal dunia di antara mereka. Pada hari ‘Utsman bin ‘Affan radiyallahu ‘anhu dikepung oleh para pendosa, beliau tidak diperkenankan pergi ke masjid untuk mengimami shalat. Seseorang dari para pendosalah yang akhirnya maju menjadi imam menggantikan…
-
Dosa dan Penebus Dosa
(76) Apabila para pelaku dosa besar di antara umat Nabi Muhammad saw meninggal dunia sebagai orang-orang yang bertauhid dan masuk neraka, mereka tidak akan kekal di dalamnya meskipun mereka belum bertaubat (dari dosa besar yang mereka lakukan) setelah mereka berjumpa Allah sebagai orang-orang yang bermakrifah. Kedudukan mereka tergantung kepada kehendak dan keputusan Allah. Jika Allah…
-
Iman kepada Para Rasul
وَنَحْنُ مُؤْمِنُوْنَ بِذَلِكَ كُلِّهِ لاَ نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَنُصَدِّقُهُمْ كُلَّهُمْ عَلَى مَا جَاءُوْا بِهِ (75) Kami beriman kepada semua (rukun iman) itu. Kami tidak membedakan antara para Rasul-Nya. Kami membenarkan mereka semua, membenarkan ajaran mereka semua. Matan ini diawali dengan penegasan bahwa pilar iman atau rukun iman yang enam menurut Ahlussunnah wal Jamaah…
-
Rukun Iman
وَاْلإِيْمَانُ هُوَ اْلإِيْمَانُ بِاللهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ وَالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ وَحُلْوِهِ وَمُرِّهِ مِنَ اللهِ تَعَالَى (74) Iman adalah iman kepada Allah SWT, para malaikat Allah, kitab-kitab Allah, para rasul Allah, hari akhir, dan takdir; yang baik, yang buruk, yang manis, dan yang pahit, semua dari Allah SWT Dengan matan ini Abu Ja’far ath-Thahawi…
-
Derajat Para Wali
وَأَكْرَمُهُمْ عِنْدَ اللهِ أَطْوَعُهُمْ وَأَتْبَعُهُمْ لِلْقُرْآنِ (73) Semua orang yang beriman adalah wali-wali ar-Rahman. Wali ar-Rahman yang paling mulia di sisi Allah adalah yang paling taat dan paling mengikuti al-Qur`an. Wali berasal dari kata wala`, walayah atau wilayah. Wala` berarti dekat secara tempat, nisbat, prinsip, pertemanan, pertolongan, dan keyakinan. Wala` juga berarti cinta. Walayah berarti…
-
Faktor Kuat-Lemah Iman
بِالْخَشْيَةِ وَالتُّقَى وَمُخَالَفَةِ الْهَوَى وَمُلاَزَمَةِ اْلأَوْلَى (72) Iman itu satu. Dalam hal pangkal iman, orang-orang yang beriman itu sama. Perbedaan (keutamaan iman) di antara mereka disebabkan oleh perbedaan rasa takut kepada Allah, ketakwaan, (ketahanan) menyelisihi hawa nafsu, dan (kekuatan) menetapi perkara yang utama. Pernyataan Abu Jakfar ath-Thahawi, “Iman itu satu,” termasuk pernyataan yang—lagi-lagi—diperbincangkan para ulama.…
-
Syarat Sah Iman
وَاْلإِيْمَانُ هُوَ اْلإِقْرَارُ بِاللِّسَانِ وَالتَّصْدِيْقُ بِالْجَنَانِ (70) Iman adalah ikrar dengan lisan dan membenarkan dengan hati. Banyak ulama yang memvonis Abu Ja’far ath-Thahawi sebagai seorang yang berpaham Murji`ah Fuqaha oleh karena matan ini. Vonis itu tidak keliru meskipun seyogianya kita memahami apa dan bagaimanakah paham Murji`ah Fuqaha, supaya kita tidak terburu-buru memvonis sesat para ulama…
-
Kufur Juhud
وَلاَ يَخْرُجُ الْعَبْدُ مِنَ اْلإِيْمَانِ إِلاَّ بِجُحُوْدِ مَا أَدْخَلَهُ فِيْهِ (69) Seorang hamba tidak keluar dari range iman kecuali jika juhud terhadap sesuatu yang dikategorikan bagian dari iman Dikarenakan matan ini—dan matan ke-66 (ar-Risalah edisi 106)—sebagian orang menuduh Abu Ja’far ath-Thahawiy berpaham Murji’ah yang menyatakan bahwa kekafiran hanya terjadi dengan istihlal dan juhud. Ini adalah…
-
Bahaya Over Raja` Over Khauf
وَاْلأَمْنُوَاْلإِيَاسُ يَنْقُلاَنِ عَنْ مِلَّةِ اْلإِسْلاَمِ، وَسَبِيْلُ الْحَقِّ بَيْنَهُمَا لأَِهْلِ الْقِبْلَةِ (68) Rasa aman dan putus asa dapat mengeluarkan siapa pun dari millah Islam. Jalan yang benar adalah di antara keduanya, jalan Ahli Kiblat. Raja` yang benar akan mendorong seorang hamba untuk taat kepada Allah, melaksanakan berbagai perintah-Nya dan meninggalkan semua larangan-Nya demi mengharapkan ridha dan…
-
Janji Sebelum Segala Janji
Mitsaq berarti janji. Makna matan ini, Allah Ta’ala telah mengambil janji dari seluruh manusia dan mempersaksikan kepada mereka, bahwa Dia adalah Rabb alam semesta