Penulis: Tri Asmoro
-

Ilmu yang Mengubah
Ia bernama ilmu. Salah satu landasan fundamental dalam proses perbaikan manusia. Kunci pembuka gerbang bermacam iradah yang akan mengarahkan tindakan kita ke dalam rupa-rupa wujudnya. Karena ilmu menjadi referensi pilihan aktivitas bersama nihilnya keinginan atas ketidaktahuan akan sesuatu. Ilmu membawa kita ke dalam semua kemungkinan tindakan yang bisa kita pilah dan pilih sesuai hasrat akan…
-

Kebisuan Ayah
Tak hanya materi sebagai kebutuhan fisik yang dibutuhkan anggota keluarga, itu kita tahu. Karena bagaimanapun, manusia tetaplah manusia yang memiliki kebutuhan jiwa dan akal, selain fisik. Dan sebagai pemimpinnkeluarga, kitalah yang bertanggung jawabb atas pemenuhannya. Maka, jika berbagai kebutuhan itu tidak terpenuhi secara baik dan seimbang, ia hanyalah bom waktu yang menunggu saat ledaknya. Tapi…
-

Menjadi Pribadi Pemberani
Jalan menuju surga adalah jalan yang tak dikenal kecuali oleh orang-orang tertentu dari kalangan shahabat dan pengikut Rasulullah. Ketika turun risalah Muhammad, Allah menutup pintu surga dan tidak akan membukanya kecuali melalui jalannya. Siapa yang merasa bisa masuk surga dengan jalan lain selain jalan Allah yang telah mengutus Muhammad maka ia mendapat laknat Allah, laknat…
-

Korban Ketampanan
Dia memaksa saya meluangkan waktu untuknya. Saya galau dalam lima tahun pernikahan yang tidak membahagiakan, saya ingin mendapat pencerahan dari Ustadz, begitu alasannya lewat SMS. Dan kamipun bertemu di kantor untuk melakukan sesi konsultasi beberapa hari setelahnya. Dua jam yang melelahkan sebab dia hampir tidak memberi saya waktu untuk bicara. Dia memborong waktu dan menghabiskannya…
-

Hanya Satu Formula
Banyak cara yang diyakini manusia bisa merubah mereka menjadi lebih baik. Maka bertebaranlah kata-kata mutiara, peribahasa, nasihat bijak, petuah luhur, serta berbagai aliran kepercayaan, yang tidak sepi peminat. Bercampur aduk antara buah pengamatan, sintesa pikiran, firman yang dibengkokkan, nafsu yang tersembunyi, hingga jiwa yang membenci dunia dan berat sebelah mengambil esensi. Sesaat, jiwa yang kosong…
-

Mencoba Saling Memahami
Hampir satu tahun berlalu ketika saya mendapat undangan untuk membedah sebuah buku tentang curhat seorang istri di ibukota. Beberapa bulan kemudian membedah ‘pasangan’ buku itu sebagai pembanding. Secara umum, isinya tentang keinginan masing-masing ingin agar pasangannya bisa memahami dirinya dengan baik, agar hubungan mereka semakin berkualitas. Sekarang hal ini menjadi trend dalam kajian-kajian bertemakan keluarga…
-

Kepada Siapa Kau Jual Dirimu
“Setiap manusia, keluar di pagi hari lalu menjual dirinya, ada yang membebaskan dirinya ada yang mencelakakan dirinya.” (HR at Tirmidzi). Dunia ini ibarat pasar, kata Muhammad bin Ka’ab, salah seorang Ulama di zaman khalifah Umar bin Abdul Aziz. Manusia menjual dirinya di pasar dunia, mulai daribangun tidur hingga berangkat tidur. Ada yang menjual dirinya; raga,…
-

Senantiasa Melakukan Perbaikan
Sungguh, manusia adalah pendamba kenikmatan. Bahkan seluruh aktivitas hidupnya, pada dasarnya adalah upaya mencapai kenikmatan sebanyak-banyaknya, sebesar-besarnya, serta seluas-luasnya. Dan ketika ia bernama nikmat dunia, pada ketersediaannya yang instan, seringkali menjebak manusia pada kecintaan yang berlebihan dan panjangnya angan-angan. Memosisikannya pada kemudaan jiwa meski seringkali berada dalam tubuh yang renta. Dan hidup bukan lagi menjadi…
-

Menantu Versus Mertua
Ini adalah keinginan mayoritas suami; merukunkan istri dengan keluarga besarnya, terutama dengan ibunya sebagai mertua. Sebuah keinginan yang wajar, sebab meski sudah menikah, kewajibannya untuk berbakti kepada kedua orangtuanya tidak akan selesai. Para suami tentu ingin agar kualitas bakti mereka bisa tetap terjaga, atau kalau bisa, menjadi jauh lebih baik. Faktanya, hal itu tidak mudah…
-

Mengemban Misi Suci
Kita adalah penduduk akhirat, demikian Islam mengajarkannya. Demikian pula ucapan kita saat mendengar ada yang meninggal dunia. Bahwa kita semua adalah milik Allah dan kepadaNyalah kita semua akan kembali. Sebuah ucapan pengingat jatidiri yang sering kita dengar dan ucapkan, namun jarang memberi manfaat maksimal. Banyak yang berubah menjadi kalimat normatif yang dingin dan kaku, tidak…
-

Dalam Lelah dan Hampa
Kemunculannya mengejutkan saya. Pada suatu hari, berpakaian trendi tanpa hijab, dia mengambil tempat duduk di samping saya selepas usainya kajian di sebuah instansi. Mau berkonsultasi Ustadz, tadi saya mendengarkan kajian tanpa sengaja dan ada dorongan kuat dalam diri saya untuk mengikutinya hingga selesai, katanya membuka pembicaraan saat menemukan wajah saya yang kebingungan karena tidak mengenalnya.…
-

Tak Sekadar Tak Bercerai
Ada banyak pelajaran berharga yang saya temukan, sejauh ini, dalam perjalanan hidup sebagai dai dan konsultan keluarga. Berbagai rahasia besar dan kecil yang tak terduga, mengiringi sejumlah kasus yang saya hadapi, menyadarkan saya tentang arti sakinah yang sangat personal. Lengkap dengan sejumlah kejutan yang membuat saya terdiam, kaget, bahagia, terharu, dan merenung. Dan sakinah, dengan…
-

Undangan Yang Terlarang
Kenapa selalu ada yang menerjang larangan, bahkan ketika disertai ancaman yang sangat berat dan tak terbayangkan? Pertama adalah jiwa yang tidak ingin terkekang. Yang menolak berada dalam hukum dan kekuasaan pihak lain, sebab ingin terbang melayang berpetualang sekehendaknya. Yang ingin mencicipi semua hasrat akan nikmat dan merindui yang belum pernah dirasai. Jiwa yang tertantang…
-

Andai Bukan Dia
Seringkali kita lupa, bahwa pernikahan adalah suatu perjanjian besar (mitsaqan ghalizha) bagi pihak-pihak yang terlibat di dalamnya dengan Allah di pihak lain. Meski dimulakan dengan ijab qabul yang terkesan ringan dan sederhana, ia adalah sebuah pekerjaan berat bagi laki-laki dan wanita yang memilih pernikahan sebagai amanah dari Allah dan sebagai ibadah yang harus ditunaikan dengan…
-

Mencari Penghubung Keyakinan
Persoalan dunia menjadi sangat dekat dengan kita karena keberadaannya yang terinderai. Ia alami dan bisa dinikmati melalui indera perasa kita. Keindahannya terlihat mata, kemerduannya terdengar telinga, kelezatannya tercecap lidah, keharumannya tercium hidung, dan kelembutannya terasa kulit. Kesemuanya membuai jiwa karena menjadi sarana pencapaian lezatnya dunia. Sungguh, ia adalah daya tarik yang sangat sulit ditolak. Sedang…
