Kategori: Aqidah
-

Yang Menyenangkan Tak Selalunya Haram
Al-Haula’ adalah istri seorang lelaki shalih, shahabat Rasulullah, Utsman bin Mazhun. Lama sudah Haula tak merasakan sentuhan suaminya semenjak sang suami memutuskan untuk meninggalkan segala bentuk kenikmatan dunia, termasuk berkumpul bersama istrinya. Suatu ketika ummul Mukminin Aisyah bertanya kepadanya, “Ada apa denganmu wahai Haula’? Kenapa kamu berubah? Kamu tak lagi menyisir rambutmu dan tidak berhias.”…
-

Pentingnya Akidah Islam Dalam Membendung Fitnah Wanita
Allah subhanahu wa ta’ala senantiasa menguji hamba-Nya dengan beberapa fitnah. Tidak lain tujuannya adalah agar terpiih siapa diantara mereka yang paling bagus amalan dan keimanannya. Fitnah maknanya adalah segala bentuk cobaan bagi manusia yang menyebabkan manusia berpaling dan menjauh dari Allah subhanahu wa ta’ala. Adapun varian dan bentuknya sangat banyak, dianataranya adalah fitnah harta benda,…
-

Mulia Dengan Islam
Agama Islam merupakan agama terakhir dari seluruh agama yang pernah Allah turunkan ke muka bumi ini. Melengkapi agama samawi yang dibawa oleh para Nabi dan Rasul sebelum Nabi Muhammad. Sehingga Islam adalah satu-satunya agama yang Allah terima dan Allah ridhai. إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلَّا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ…
-

Memaknai Islam Sebagai Rahmatan Lil ‘alamiin
Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin, artinya Islam merupakan agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi seluruh alam semesta, termasuk hewan, tumbuhan dan jin, apalagi sesama manusia. Sesuai firman Allah, “Dan tidaklah engkau (Muhammad) diutus ke muka bumi ini kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam.” (QS. al-Anbiya: 107) Namun, hari ini kita menemukan adanya upaya…
-

Sunnah Pergiliran
Sejak pertama agama Islam muncul sampai hari ini bahkan sampai hari kiamat nanti, sunnah berupa tegak dan runtuhnya suatu umat, dan kejayaan serta kemunduran suatu umat akan selalu bergulir. Merupakan sunnatullah juga bahwa apabila suatu umat berpegang teguh terhadap aturan-aturan Allah maka umat itu akan langgeng dan senantiasa dalam kebaikan. Akan tetapi, apabila suatu umat…
-

Menghindari Sebab-Sebab Yang Mengurangi Iman
Nikmat terbesar yang Allah Anugrahkan kepada orang-orang beriman adalah nikmat iman, kelezatan Iman hanya dirasakan oleh mereka yang mengecap ketaatan dan menghindari kemaksiatan, disamping itu Allah menjadikan keimanan sebagai pondasi seorang mukmin. jika diibaratkan manusia tanpa iman bagaikan jasad tanpa ruh bahkan seperti seonggok mayit. yah seperti itulah pentingnya iman. Allah membedakan manusia bukan dari…
-

Iman, Butuh Bukti Bukan Sekedar Teori
Sekte Murjiah menyatakan bahwa iman itu konstan. Iman sifatnya tetap, tidak berkurang tidak pula bertambah. Perbuatan maupun ucapan tidak ada hubungannya dengan iman. Seseorang bisa saja mengucapkan atau melakukan sesuatu yang bertolak belakang dengan apa yang dia percayai, tapi hal itu tidak mengurangi kepercayaannya sedikitpun. Jadi, menurut murjiah, maksiat itu tidak mengurangi iman sama sekali.…
-

Wasathiyah Dalam Al Quran
Salah satu kenikmatan besar dan bentuk kemuliaan yang diberikan Allah kepada umat Islam adalah menjadikan umat ini sebagai umat pertengahan (washatan), yang paling baik (khiyaran), dan yang paling adil (adulan). Sebagaimana firman Allah: وَكَذَلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا “Dan begitulah kami jadikan kalian umat pertengahan.” (QS. Al Baqarah: 143) Ada beberapa penjelasan tentang kata wasathan dalam…
-

Turun Ke Langit Dunia Di Akhir Malam Yang Sepertiga
Rasul shallallahu’alaihi wasallam bersabda : عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam…
-

Wara’, Tanda Kematangan Jiwa
Oleh Brilly El-Rasheed, S.Pd. Nilai seseorang bergantung kematangan jiwanya. Jika jiwa yang bersemayam dalam dirinya sudah matang, tinggilah nilai dirinya. Kematangan jiwa tidak diukur dari sekedar kerapian, ketelitian, kewaspadaan dan ketenangan semata. Kematangan jiwa diukur dari kemampuan bersikap wara’. Secara sederhana, wara’ adalah sikap mental yang menghambat dari tindakan maksiat. Secara kompleks, wara’ adalah kemampuan…
-

Percaya Adanya “ Penampakan Hantu ”, Syirikkah?
“ Penampakan hantu ” di sini maksudnya seseorang melihat jin dengan mata kepala dan dalam kondisi sadar. Adapun hantu yang dimaksud adalah jin yang menampakkan diri dalam wujud yang menakutkan. Muncullah kontroversi, sebagian percaya karena telah mengalami, sementara sebagian lain tidak percaya karena belum mengalami. Orang yang telah melihat penampakan pun, ada yang tetap tidak…
-

Al-Qadir Yang Mahakuasa
Syarah Sullamul Wushul Abu Zufar Mujtaba الأحَدُ الفَرْدُ الْقَدِيرُ الأزَليّ الصَّمَدُ الْبَرُّ الْمُهَيْمِنُ العَلِيّ (Allah adalah) al-Ahad, al-Fard, al-Qadir, ash-Shamad, al-Barr, al-Muhaimin, dan al-‘Ali. Pada edisi yang lalu kita telah membahas dua dari delapan Asma`ul Husna yang tersebut pada nazham di atas. Kedelapan nama itu adalah al-Ahad (Yang Esa), al-Fard (Yang Tunggal), al-Qadir (Mahakuasa),…
-

Allah Yang Pertama dan Yang Terakhir
Syarah Sullamul Wushul Seri 03 oleh: Abu Zufar Mujtaba الأوَّلُ الْمُبدِي بِلاَ ابْتِدَاءِ والآخِرُ الْبَاقِي بِلاَ انْتِهَاءِ (Allah adalah) al-Awwal, al-Mubdi tanpa permulaan… Al-Akhir, al-Baqi tanpa berakhir Pada edisi yang lalu, kita telah dikenalkan oleh Syaikh Hafizh Ahmad al-Hakami tentang nama-nama Allah yang maknanya berdekatan, seputar penciptaan. Kita sudah dikenalkan dengan nama al-Khaliq,…
-

Tauhid Asma` wa Shifat
Syarah Sullamul Wushul Seri 02 oleh: Abu Zufar Mujtaba أَوَّلُ وَاجِبٍ عَلَى الْعَبِيدِ … مَعْرِفَةُ الرَّحْمَنِ بِالتَّوْحِيدِ إِذْ هُوَ مِنْ كُلِ الْأَوَامِرِ أَعْظَمُ … وَهْوَ نَوْعَانِ أَيَا مَنْ يَفْهَمُ إِثْبَاتُ ذَاتِ الرَّبِّ جَلَّ وَعَلَا … أَسْمَائِهِ الْحُسْنَى صِفَاتِهِ الْعُلَى وَأَنَّهُ الرَّبُّ الْجَلِيلُ الْأَكْبَرُ … الْخَالِقُ الْبَارِئُ وَالْمُصَوِّرُ بَارِي الْبَرَايَا مُنْشِئُ الْخَلَائِقِ … مُبْدِعُهُمْ بِلَا مِثَالٍ…
-

Tauhid Rububiyah
Syarah Sullamul Wushul oleh: Abu Zufar Mujtaba أَوَّلُ وَاجِبٍ عَلَى الْعَبِيدِ … مَعْرِفَةُ الرَّحْمَنِ بِالتَّوْحِيدِ إِذْ هُوَ مِنْ كُلِ الْأَوَامِرِ أَعْظَمُ … وَهْوَ نَوْعَانِ أَيَا مَنْ يَفْهَمُ إِثْبَاتُ ذَاتِ الرَّبِّ جَلَّ وَعَلَا … أَسْمَائِهِ الْحُسْنَى صِفَاتِهِ الْعُلَى وَأَنَّهُ الرَّبُّ الْجَلِيلُ الْأَكْبَرُ … الْخَالِقُ الْبَارِئُ وَالْمُصَوِّرُ بَارِي الْبَرَايَا مُنْشِئُ الْخَلَائِقِ … مُبْدِعُهُمْ بِلَا مِثَالٍ سَابِقِ Kewajiban…
