Kategori: Kajian
-

Kepada Siapa Kau Jual Dirimu
“Setiap manusia, keluar di pagi hari lalu menjual dirinya, ada yang membebaskan dirinya ada yang mencelakakan dirinya.” (HR at Tirmidzi). Dunia ini ibarat pasar, kata Muhammad bin Ka’ab, salah seorang Ulama di zaman khalifah Umar bin Abdul Aziz. Manusia menjual dirinya di pasar dunia, mulai daribangun tidur hingga berangkat tidur. Ada yang menjual dirinya; raga,…
-

Akhir Pertikaian Tak Berkesudahan
Pengorbanan kaum anshar untuk Islam sungguh membanggakan. Tak hanya harta, nyawapun sanggup mereka berikan. Siapa sangka kaum penolong para muhajirin tersebut pernah larut dalam pusara pertumpahan darah yang tak berkesudahan. Namun, segala dendam dan kebencian itu langsung luruh setelah mereka memeluk Islam. Kaum anshar sebenarnya merupakan warga pendatang dari Yaman. Nenek moyang mereka adalah dua…
-

Sehat Dengan Kedelai
Bagi masyarakat Indonesia makanan berbahanbaku kedelai seperti tempe, tahu, susu kedelai, bukanlah jenis makanan yang asing. Bahan-bahan tersebut mudah ditemukan di pasaran dan harganya pun terjangkau. Karenanya kita sering memandang olahan kedelai dengan sebelah mata. Padahal, kedelai merupakan gudang nutrisi yang memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. Berikut ini beberapa kandungan kedelai yang bermanfaat bagi kesehatan:…
-

Syahid di Malam Pertama
Julaib, dengan nama itulah biasa dia dipanggil. Nama yang tidak biasa dan tidak lengkap. Tentu bukan ia sendiri yang menghendaki, bukan pula orangtuanya. Julaibib lahir tanpa pernah mengetahui siapa orangtuanya. Demikian pula orang-orang, semua tidak tahu atau bahkan tidak mau tahu tentang nasab Julaibib. Bagi masyarakat saat itu, tidak bernasab adalah sebuah cacat sosial yang…
-

Virus, Hikmah dibalik Ketidaksempurnaan
Mari berkenalan dengan virus. Kita sering menyamaratakannya dengan sebutan kuman, bersama bakteri dan mikoorganisme patogen lainnya. Meski sejatinya, virus memiliki sifat yang sangat berbeda dengan bakteri dan sejenisnya. Banyak penyakit manusia yang disebabkan virus. Mulai dari influensa, demam berdarah, hingga HIV/AIDS. Dan, belum semua penyakit yang disebabkan virus ada obatnya. Dengan kata lain, manusia belum…
-

Perhiasan Iman bagi Lisan
Hati yang sehat dan selamat pasti akan membuahkan hal yang bermanfaat, ia bagaikan raja yang bisa dengan seenakknya memerintah prajuritnya untuk melakukan segala hal yang dikehendakinya. Diantara prajurit yang berada di baris terdepan adalah lisan. Lisan yang baik akan mengahantarkan pemiliknya menuju surga, dan sebaliknya bila rusak lisannya maka jalan menuju nerakalah yang akan ditempuhnya,…
-

Ya Samii’u Ya ‘Aliim, Ya Tawwaabu Ya Rahiim
Nabi Ibrahim ‘alaihissalam adalah khalilullah, sekaligus imam bagi orang-orang yang hanif (selalu berpegang teguh kepada kebanaran dan tak pernah meninggalkannya) dan muwahhid (tidak mensekutukan Allah dengan sesuatu apapun). Allah memerintahkan kepada khalilurrahman Nabi Muhammad shalallahu’alaihi wasallam untuk mengikuti millahnya yang lurus, sebagaimana difirmankan dalam Qur’an surat an Nahl ayat 123. Diantara pentunjuk Nabi ibrahim yang…
-

Ayat-ayat Konstitusi vs Ayat-ayat Qur’ani, mana lebih sakti?
Bulan Oktober lalu, di acara ILC yang ditayangkan TV One, Selasa (14/10), Nusron Wahid, ketua GP Anshar mengatakan, “Di atas hukum agama dan adat, ada konstitusi negara.” Setelah pernyataan tersebut maka banjir kritik dan tanggapan terhadapnya. Bahkan secara spontan Ketua Majelis Syura DPP FPI KH Misbahul Anam yang ikut hadir dalam acara tersebut menanggapi pernyataan…
-

Senantiasa Melakukan Perbaikan
Sungguh, manusia adalah pendamba kenikmatan. Bahkan seluruh aktivitas hidupnya, pada dasarnya adalah upaya mencapai kenikmatan sebanyak-banyaknya, sebesar-besarnya, serta seluas-luasnya. Dan ketika ia bernama nikmat dunia, pada ketersediaannya yang instan, seringkali menjebak manusia pada kecintaan yang berlebihan dan panjangnya angan-angan. Memosisikannya pada kemudaan jiwa meski seringkali berada dalam tubuh yang renta. Dan hidup bukan lagi menjadi…
-

Pendeta Yahudi dan Dua Tanda Kenabian
Sebuah ironi. Ketika kabilah-kabilah Arab mulai memeluk Islam dan meninggalkan syirik, orang-orang Yahudi justru ingkar dan memilih menjadi musuh Islam. Padahal sebelumnya, merekalah ahli kitab yang paling antusias menubuwatkan kehadirannya. Permusuhan itu adalah puncak akumulasi kekecewaan lantaran nabi terakhir tenyata bukan dari golongan bani Israil. Sebelum Rasulullah diutus, bangsa Yahudi menghadapi berbagai intimidasi di tanah…
-

Rahasia Temperatur Atmosfer
Sebuah fakta bahwa, semakin tinggi kita mendaki gunung, udara akan menjadi semakin dingin. Secara sains, fenomena ini bisa dijelaskan dengan teori tekanan udara. Semakin bertambah tinggi, tekanan udara semakin rendah. Semakin rendah tekanan udara, suhu akan semakin rendah pula. Fenomena ini hanya terjadi pada lapisan atmosfer paling bawah, yaitu lapisan Troposfer. Lapisan terdekat dengan bumi,…
-

Memahami Kemarahan AS
Kekejaman rezim Asad sudah dikenal. Saudara muslim kita di Syiria, dalam waktu yang panjang berada dalam penindasan rezim keluarga Asad mulai zaman Hafizh Asad hingga anaknya, Basyar Asad. Begitu seriusnya keluarga Asad dalam memadamkan cahaya Allah. Begitu banyak kasus orang dipenjara di zaman kediktatoran bapak-anak tersebut ‘hanya’ karena rajin melakukan shalat shubuh berjamaah. Jika ibadah…
-

Mereka Menghantarkan Kita Ke Surga
Sadis. Teganya. Mirip zaman jahiliyah. Begitulah mungkin komentar pembaca ketika membaca berita di atas. Membunuh anak perempuan hidup-hidup adalah salah satu kebiasaan buruk yang mewarnai kehidupan bermasyarakat bangsa Arab jahiliyah sebelum diutusnya Rasulullah saw. Ada perasaan malu sekaligus pesimis terhadap keberadaan perempuan. Allah saw menggambarkan hal itu dalam firmanNya: “Dan apabila seseorang dari mereka diberi…


