Penulis: Imtihan Syafi'i
-
Wasathiyah Dalam Al Quran
Salah satu kenikmatan besar dan bentuk kemuliaan yang diberikan Allah kepada umat Islam adalah menjadikan umat ini sebagai umat pertengahan (washatan), yang paling baik (khiyaran), dan yang paling adil (adulan). Sebagaimana firman Allah: وَكَذَلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا “Dan begitulah kami jadikan kalian umat pertengahan.” (QS. Al Baqarah: 143) Ada beberapa penjelasan tentang kata wasathan dalam…
-
Al-Ahad Yang Maha Esa
Syarah Sullamul Wushul Seri 04 oleh: Abu Zufar Mujtaba الأحَدُ الفَرْدُ الْقَدِيرُ الأزَليّ الصَّمَدُ الْبَرُّ الْمُهَيْمِنُ العَلِيّ (Allah adalah) al-Ahad, al-Fard, al-Qadir, ash-Shamad, al-Barr, al-Muhaimin, dan al-‘Ali. Nazham yang kita bahas pada edisi ini masih berkenaan dengan nama-nama Allah, al-Asma`ul Husna. Ada 8 nama yang dibahas pada nazham kali ini. Kedelapan nama itu adalah…
-
Allah Yang Pertama dan Yang Terakhir
Syarah Sullamul Wushul Seri 03 oleh: Abu Zufar Mujtaba الأوَّلُ الْمُبدِي بِلاَ ابْتِدَاءِ والآخِرُ الْبَاقِي بِلاَ انْتِهَاءِ (Allah adalah) al-Awwal, al-Mubdi tanpa permulaan… Al-Akhir, al-Baqi tanpa berakhir Pada edisi yang lalu, kita telah dikenalkan oleh Syaikh Hafizh Ahmad al-Hakami tentang nama-nama Allah yang maknanya berdekatan, seputar penciptaan. Kita sudah dikenalkan dengan nama al-Khaliq,…
-
Tauhid Asma` wa Shifat
Syarah Sullamul Wushul Seri 02 oleh: Abu Zufar Mujtaba أَوَّلُ وَاجِبٍ عَلَى الْعَبِيدِ … مَعْرِفَةُ الرَّحْمَنِ بِالتَّوْحِيدِ إِذْ هُوَ مِنْ كُلِ الْأَوَامِرِ أَعْظَمُ … وَهْوَ نَوْعَانِ أَيَا مَنْ يَفْهَمُ إِثْبَاتُ ذَاتِ الرَّبِّ جَلَّ وَعَلَا … أَسْمَائِهِ الْحُسْنَى صِفَاتِهِ الْعُلَى وَأَنَّهُ الرَّبُّ الْجَلِيلُ الْأَكْبَرُ … الْخَالِقُ الْبَارِئُ وَالْمُصَوِّرُ بَارِي الْبَرَايَا مُنْشِئُ الْخَلَائِقِ … مُبْدِعُهُمْ بِلَا مِثَالٍ…
-
Tauhid Rububiyah
Syarah Sullamul Wushul oleh: Abu Zufar Mujtaba أَوَّلُ وَاجِبٍ عَلَى الْعَبِيدِ … مَعْرِفَةُ الرَّحْمَنِ بِالتَّوْحِيدِ إِذْ هُوَ مِنْ كُلِ الْأَوَامِرِ أَعْظَمُ … وَهْوَ نَوْعَانِ أَيَا مَنْ يَفْهَمُ إِثْبَاتُ ذَاتِ الرَّبِّ جَلَّ وَعَلَا … أَسْمَائِهِ الْحُسْنَى صِفَاتِهِ الْعُلَى وَأَنَّهُ الرَّبُّ الْجَلِيلُ الْأَكْبَرُ … الْخَالِقُ الْبَارِئُ وَالْمُصَوِّرُ بَارِي الْبَرَايَا مُنْشِئُ الْخَلَائِقِ … مُبْدِعُهُمْ بِلَا مِثَالٍ سَابِقِ Kewajiban…
-
Hari Raya, Syiar dan Identitas Keyakinan
Hari raya bukan sekadar tradisi. Dalam islam, mungkin juga dalam agama lain, merupakan identitas, syiar, panji. Event besar yang menandai eksistensi umat dan pengagungan kepada sumber kyakinannya. Sebuah ahri raya didesain berdasarkan keyakinan dan makna-makna yang merujuk pada dali. Tanggal pelaksanaanya, ritualnya, juga makna-makna yang terkandung di dalamnya. Tidak boleh diubah atau disesuaikan secara serampangan…
-
Sok Tahu, Bukan Adab Insan Beriman
“Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.” Bukan satu dua kali jawaban ini ditemukan dalam beragam riwayat. Setiap kali Rasulullah menanyakan sesuatu mengenai akhirat atau urusan Islam secara retoris, para sahabat Nabi akan menjawab dengan kalimat tersebut. Tak satupun yang berani mendahului dengan asumsi pribadi atau tebakan-tebakan belaka. Meskipun, tidak semua pertanyaan Nabi dijawab dengan “Allah dan…
-
Al Quran, Keajaiban Dunia yang Terabaikan
Mengimani kemukjizatan al Quran (I’jazul quran) merupakan unsur penting dalam rukun iman kepada al Quran. I’jaz adalah keistimewaan, keunggulan, keajaiban, dan keluarbiasaan al Quran yang menihilkan kemampuan manusia untuk menandingi. Secara redaksional, kata i’jazul quran sebenarnya tidak disebutkan dalam ayat ataupun hadits. Ini merupakan istilah yang dipakai para ulama untuk menjelaskan keistimewaan al Quran. Dan…
-
Akidah Khawarij tentang Iman
Umumnya Khawarij berpandangan bahwa hakikat iman itu meliputi ma’rifat dalam hati, ikrar dengan lisan, dan amal dengan anggota badan. Menurut mereka, tidak ada iman bagi orang yang tidak terkumpul padanya ketiga perkara di atas. Ibnu Hazm mencatat, menurut Khawarij iman akan hilang dengan hilangnya amal. Jika seseorang memenuhi semua amal yang menjadi tuntutan iman, sempurnalah…
-
Nadzar Mengenakan Hijab
Nama saya Dewi. Di sini saya ingin bertanya, dulu sewaktu kecil saya pernah ber nadzar bahwa saya akan selalu berhijab. Tapi, selama beberapa tahun saya tidak berhijab. Dan kini saya kembali menggunakan hijab. Bagaimana yang harus saya lakukan? Apa selama ini saya berdosa? Mohon bantuannya. Jazakumullah. (Dewi—bumi Allah) الْحَمْدُ لِلهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ…
-
5 Hal yang Meneguhkan Akidah
Akidah merupakan pokok urusan agama. Fondasi yang akan menentukan kokoh tidaknya bangunan agama di atasnya. Fondasi yang benar dan kuat akan membuat bangunan di atasnya stabil dan aman. Adapun pondasi yang miring dan rapuh akan membuat bangunan goyah dan runtuh. Oleh karenanya, generasi salaf: shahabat, murid-murid mereka dan generasi sudahnya sangat menjaga dan memerhatikan urusan…
-
Faktor Kemunculan Khawarij
(Mengenal Khawarij 2) Kemunculan Khawarij membawa pengaruh yang signifikan dalam aspek keagamaan, politik, sosial, dan pemikiran kaum muslimin. Oleh karena itulah sejarah kemunculannya mendapat perhatian serius dari para pakar sejarah Islam. Mereka mencatat, sekurang-kurangnya ada empat faktor yang diduga kuat mendorong kemunculan Khawarij. Perbedaan Pendapat Seputar Khilafah Yang dimaksud di sini bukan perbedaan pendapat biasa,…
-
Mengenal Firqah Khawarij (Bagian 1)
Dewasa ini berkembang pemikiran, setiap orang yang mengangkat senjata, memberontak, dan melawan penguasa adalah Khawarij. Bahkan meskipun yang melawan adalah orang-orang yang berkomitmen penuh kepada manhaj dan akidah Ahlussunnah wal Jamaah—termasuk sikap mereka terhadap penguasa. Bahkan meskipun penguasa yang dilawan adalah penguasa yang menolak pemberlakuan hukum Islam dimana para ulama telah sepakat mengenai kewajiban memerangi…
-
Keterbatasan dan Peran Akal
(Perspektif Ahlussunnah wal Jamaah) Dewasa ini banyak manusia yang memosisikan akal melebihi dari yang seharusnya. Apalagi setelah Allah memudahkan dan membukakan untuk mereka pintu ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan luar angkasa dan atom. Banyak dari mereka yang membuang agama dan menggantikannya dengan hawa nafsu mereka sendiri. Lantaran mereka sudah merasa pandai, mereka pun menetapkan syariat…