Kategori: Muhasabah
-

Melatih Diri
Layaklah para sahabat, tabiin, dan tabiut tabiin disebut sebagai generasi terbaik. Mereka adalah manusia yang paling tahu cara mendidik diri. Mereka telah mewariskan kepada kita sebaik-baik bekal tarbiyah. Di antara bekal tersebut adalah melatih diri. Jiwa orang-orang terdahulu, kata Abdullah bin Mubarak, mudah diajak berbuat baik, sedangkan jiwa kita harus dipaksa untuk itu. Maka sudah…
-

Plasebo Palsu
Pada kasus narkotika, kita belajar betapa nilai sebuah kenikmatan menjadi sangat mahal, meski ia palsu. Harga yang fantastis untuk kadar yang hanya miligram, karena harapan akan efek dahsyatnya yang memabukkan, melenakan. Pengorbanan yang sangat besar, mengingat tidak adanya hasil positif yang akan didapatkan. Keberanian yang membingungkan sebab ketidakjelasan tujuan yang akan diraih selain bernikmat-nikmat. Bahkan…
-

Lupa Saat Dibutuhkan
Ada dinamika dalam kehidupan kita. Silih berganti datang dan pergi, pasang surut, naik turun, atau hilang muncul mengiringi perjalanan kepulangan kita ke haribaanNya. Kadang di atas, kadang di bawah, sehat sakit, berkecukupan atau kekurangan, senang sedih, puas dan kecewa, dan masih banyak lagi warna-warni kehidupan. Ialah sunatullah yang memang akan selalu seperti itu. Namun di…
-

Silap Mata Pecah Kepala
Pada keterbatasan pandanganlah mata bisa tersilap. Menangkap objek dan menyimpulkan hasil tak sesuai dengan hakikatnya. Bisa karena intensitas cahaya yang tidak proporsional sehingga memanipulasi tampilan sebuah penampakan, atau kondisi diri yang tak sepenuhnya sadar sehingga tergesa memberi penilaian, dipandu subjektivitas yang memang memihak Apapun, tidak selalu yang terlihat, mewakili isinya. Maka proses kepulangan kepada Allah…
-
Berproses dan Bersiap Menemukan
Sebuah proses pencapaian, seringkali jauh lebih penting daripada hasilnya. Hal yang tentu saja sulit mengingat kegemaran kita akan sesuatu yang nikmat dan cepat, mudah tanpa lelah, praktis tidak ribet, alih-alih berjuang dalam masa yang panjang, atau menunggu dengan kesabaran. Sedang syahwat yang bergolak oleh sinyal-sinyal nikmat yang menjanjikan, seringkali tak berdaya melawannya. Pada perjalanan proses,…
-

Air Sejuk Nasihat
Surat al Ashr, menurut Imam Syafi’i , adalah surat dengan konten yang sangat luar biasa. Isinya padat dan menyakngkut hal-hal parling urgen bagi manusia. Beliau Rahimahullah sampai menyatakan bahwa jika manusia memahi isinya, itu akan cukup bagi mereka. Salah satu wasiyat dalam surat al Ashr adalah saling menasehati. Saling mengingatkan kesalahan dan menganjurkan kebaikan. Dari…
-

Rasa yang Hilang
Al Qasim bin Muhammad berkisah tentang safar yang paling mengesankannya. Sebuah safar dagang saat ada Ibnu Mubarak menyertainya. Di mana rasa tak percaya bahwa sosok yang begitu masyhur itu sekarang ada bersamanya, terjangkau mata dan telinganya, menjadi dekat dan nyata, berpadu dengan rasa penasaran yang luar biasa. Tentang apa yang membuat beliau berbeda. Maka, inilah…
-

Ilmu akan Kemuliaan
Bukan sekedar makanan, minuman, pakaian, dan obat-obatan yang kita hajatkan dalam kehidupan ini, karena kesemuanya hanyalah memenuhi kebutuhan fisik belaka, sedang ia tidak mewakili diri kita seutuhnya. Meski ia paling dikenali sebab terlihat, yang disangkakan sebagai kebutuhan utama sebab ia tak memerlukan perangkat iman dan kemanusiaan, juga yang akan membawa kepada kejenuhan jika ia berulang…
-

Ilmu yang Mengubah
Ia bernama ilmu. Salah satu landasan fundamental dalam proses perbaikan manusia. Kunci pembuka gerbang bermacam iradah yang akan mengarahkan tindakan kita ke dalam rupa-rupa wujudnya. Karena ilmu menjadi referensi pilihan aktivitas bersama nihilnya keinginan atas ketidaktahuan akan sesuatu. Ilmu membawa kita ke dalam semua kemungkinan tindakan yang bisa kita pilah dan pilih sesuai hasrat akan…
-

Menjadi Pribadi Pemberani
Jalan menuju surga adalah jalan yang tak dikenal kecuali oleh orang-orang tertentu dari kalangan shahabat dan pengikut Rasulullah. Ketika turun risalah Muhammad, Allah menutup pintu surga dan tidak akan membukanya kecuali melalui jalannya. Siapa yang merasa bisa masuk surga dengan jalan lain selain jalan Allah yang telah mengutus Muhammad maka ia mendapat laknat Allah, laknat…
-

Akidah Keberpihakan
Sebuah ajaran yang diyakini kebenarannya, minimal oleh pengikutnya, pasti akan melahirkan keberpihakan. Sebagai sebuah keniscayaan akan penerimaan atau keimanan atasnya. Juga sebagai buah atas tanaman bernama cinta dan benci yang menemukan tempat tumbuhnya. Disadari atau tidak, proses alamiahnya memang seperti itu. Sehingga sebuah toleransi yang sehat, tidak akan ada dalam wilayah ushul atau pokok, karena…
-

Hanya Satu Formula
Banyak cara yang diyakini manusia bisa merubah mereka menjadi lebih baik. Maka bertebaranlah kata-kata mutiara, peribahasa, nasihat bijak, petuah luhur, serta berbagai aliran kepercayaan, yang tidak sepi peminat. Bercampur aduk antara buah pengamatan, sintesa pikiran, firman yang dibengkokkan, nafsu yang tersembunyi, hingga jiwa yang membenci dunia dan berat sebelah mengambil esensi. Sesaat, jiwa yang kosong…
-

Kepada Siapa Kau Jual Dirimu
“Setiap manusia, keluar di pagi hari lalu menjual dirinya, ada yang membebaskan dirinya ada yang mencelakakan dirinya.” (HR at Tirmidzi). Dunia ini ibarat pasar, kata Muhammad bin Ka’ab, salah seorang Ulama di zaman khalifah Umar bin Abdul Aziz. Manusia menjual dirinya di pasar dunia, mulai daribangun tidur hingga berangkat tidur. Ada yang menjual dirinya; raga,…
-

Senantiasa Melakukan Perbaikan
Sungguh, manusia adalah pendamba kenikmatan. Bahkan seluruh aktivitas hidupnya, pada dasarnya adalah upaya mencapai kenikmatan sebanyak-banyaknya, sebesar-besarnya, serta seluas-luasnya. Dan ketika ia bernama nikmat dunia, pada ketersediaannya yang instan, seringkali menjebak manusia pada kecintaan yang berlebihan dan panjangnya angan-angan. Memosisikannya pada kemudaan jiwa meski seringkali berada dalam tubuh yang renta. Dan hidup bukan lagi menjadi…
-

Mengemban Misi Suci
Kita adalah penduduk akhirat, demikian Islam mengajarkannya. Demikian pula ucapan kita saat mendengar ada yang meninggal dunia. Bahwa kita semua adalah milik Allah dan kepadaNyalah kita semua akan kembali. Sebuah ucapan pengingat jatidiri yang sering kita dengar dan ucapkan, namun jarang memberi manfaat maksimal. Banyak yang berubah menjadi kalimat normatif yang dingin dan kaku, tidak…
