15 Doa Perlindungan dari Bermacam Keburukan

Doa sungguh dahsyat. Kekuatan doa dapat menjadi salah satu faktor untuk meraih apa yang bermanfaat bagi seseorang. Dapat pula menjadi pelindung dari segala hal yang merugikannya. Dalam doa terdapat sifat rendah diri dan menyerahkan keingininan kepada Allah. Oleh karena itu, hamba yang kuat bukanlah yang sempurna fisiknya dan tekadnya, melainkan orang yang sempurna tawakkalnya dalam doa.

Rasulullah ﷺ telah mengajarkan kepada kita beragam doa. Baik doa yang berupa permintaan maupun doa yang berupa ibadah. Untuk menyelamatkan diri dari mara bahaya, beliau telah mengajarkan doa-doa yang bisa kita amalkan.

Dalam tulisan ini kami rangkumkan 15 macam doa perlindungan. Mulai dari doa kala menghadapi gangguan syetan, adzab kubur, ganggu orang hingga perlindungan dari kondisi yang tidak anda sukai. Berikut doa-doa nya;

  1. Perlindungan dari Syaitan Terkutuk

وَإِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

“Dan jika syetan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Fushshilat: 36)

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا سَمِعْتُمْ صِيَاحَ الدِّيَكَةِ فَسَلُوا اللَّهَ تَعَالَى مِنْ فَضْلِهِ فَإِنَّهَا رَأَتْ مَلَكًا وَإِذَا سَمِعْتُمْ نَهِيقَ الْحِمَارِ فَتَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ فَإِنَّهَا رَأَتْ شَيْطَانًا

Diriwayatkan dari abu Hurairah bahwa Rasulullah saw bersabda, “Jika kalian mendengar kokok ayam maka mintalah karunia Allah, sebab ia melihat malaikat. Dan jika kalian mendengar ringkikan himar maka berlindunglah kepada Allah dari setan, sebab ia tengah melihat setan.” (HR. Abu Daud)

 

  1. Perlindungan Dari Adzab Neraka Dan Siksa Kubur

 عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرَائِيلَ وَمِيكَائِيلَ وَرَبَّ إِسْرَافِيلَ أَعُوذُ بِكَ مِنْ حَرِّ النَّارِ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ

Dari aisyah yang mengatakan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Ya Allah rabb jibril, mikail dan rabb israfil. Aku mohon perlindunganmu dari panas api neraka dan dari adzab kubur.” (Hr. An-Nasai)

 

  1. Perlindungan Dari Petaka Yang Terjadi Di Waktu Malam

 عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا أَمْسَى قَالَ « أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ لِلَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرِ مَا فِيهَا وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَالْهَرَمِ وَسُوءِ الْكِبَرِ وَفِتْنَةِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الْقَبْرِ

Dari Abdullah mengatakan bahwa, jika masuk waktu sore, Rasulullah ﷺ berdoa, “Kami memasuki sore hari dan pada sore ini jagad raya tetap milik Allah. Segala puji bagi Allah tiada sembahan yang haq selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nyalah semua kekuasaan dan pujian, dan Dialah yang berkuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, aku mohon kepada-Mu dari kebaikan malam ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang ada pada malam ini dan kejahatan sesudahnya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan, kesengsaraan di masa tua. Ya Allah, Aku berlindung kepada-Mu dari azab neraka dan azab kubur.” (HR. Muslim)

 

  1. Perlindungan Dari Tetangga Jahil

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ جَارِ السَّوْءِ فِي دَارِ الْمُقَامِ فَإِنَّ جَارَ الْبَادِيَةِ يَتَحَوَّلُ عَنْكَ

Dari Abu Hurairah ia berkata, “Rasulullah ﷺ bersabda, “Berlindunglah kepada Allah dari tetangga yang jahat di tempat tinggal, sebab tetangga yang nomaden (badui) telah menjauh darimu.” (HR. An-Nasai)

 

  1. Perlindungan Dari Kejahatan Suatu Kaum

 عَنْ أَبِى بُرْدَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ أَبَاهُ حَدَّثَهُ أَنَّ النَّبِىَّ صلى الله عليه وسلم كَانَ إِذَا خَافَ قَوْمًا قَالَ  اللَّهُمَّ إِنَّا نَجْعَلُكَ فِى نُحُورِهِمْ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ شُرُورِهِمْ

Dari Abu Burdah bin Abdullah bahwa ayahnya telah menceritakan kepadanya bahwa Nabi ﷺ apabila meresahkan suatu kaum beliau berdoa, “Ya Allah, sesungguhnya Kami menjadikan-Mu sebagai pelindung dan Kami berlindung kepada-Mu dari kejahatan mereka.” (HR. Al-Hakim)

 

  1. Perlindungan dari Dampak Buruk Perbuatan Sendiri

عَنْ فَرْوَةَ بْنِ نَوْفَلٍ الأَشْجَعِىِّ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ عَمَّا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَدْعُو بِهِ اللَّهَ قَالَتْ كَانَ يَقُولُ : اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَمِلْتُ وَمِنْ شَرِّ مَا لَمْ أَعْمَلْ

Dari Farwah bin Naufal Al-Asyjai mengatakan, “Aku bertanya kepada Aisyah tentang doa yang dibaca oleh Rasulullah ﷺ .” Aisyah menjawab, bahwa beliau membaca, “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari dampak buruk perbuatan yang telah aku lakukan dan dari dampak kejelekan yang belum aku lakukan.” (HR. Muslim)

 

  1. Perlindungan Dari Ilmu yang Tidak Bermanfaat, Hati yang Tidak Khusyuk, Nafsu yang Tak Pernah Puas dan Doa yang Tak Didengar

عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ قَالَ لاَ أَقُولُ لَكُمْ إِلاَّ كَمَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ كَانَ يَقُولُ  اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَالْهَرَمِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ اللَّهُمَّ آتِ نَفْسِى تَقْوَاهَا وَزَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلاَهَا اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَ يَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لاَ يَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لاَ تَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لاَ يُسْتَجَابُ لَهَا

Dari Zaid Arqam berkata, “Apa yang aku katakan kepada kalian benar-benar seperti yang Rasulullah sampaikan. Beliau bedoa, “Ya Allah, aku berlindung kepada Engkau dari kelemahan, sifat malas, sifat pengecut, bakhil, pikun dan siksa kubur. Ya Allah , anugrahkan kepada kami ketaqwaan jiwa. Sucikanlah, Engkau adalah sebaik-baik dzat yang mensucikannya. Engkau adalah pelindung dan penjaganya. Ya Allah Subhanahu wa Ta’ala, aku berlindung kepada Engkau dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak pernah khusyuk, jiwa yang tidak pernah puas dan doa yang tidak dikabulkan.” (HR. Muslim)

 

  1. Perlindungan Dari Kehinaan Dan Kekurangan

عَنْ أَبُو هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ الْفَقْرِ وَالْقِلَّةِ وَالذِّلَّةِ وَأَنْ تَظْلِمَ أَوْ تُظْلَمَ

Abu Hurairah ia berkata, “Rasulullah ﷺ bersabda, “Hendaklah kalian berlindung kepada Allah dari kefakiran, kekurangan, kehinaan, berbuat zhalim atau menjadi korban kedzaliman.” (HR. An-Nasai)

عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا خَرَجَ مِنْ بَيْتِهِ قَالَ بِسْمِ اللَّهِ رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ أَنْ أَزِلَّ أَوْ أَضِلَّ أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ

Dari Ummu Salamah bahwasanya Nabi Muhammad ﷺ jika keluar dari rumahnya membaca, “Dengan Nama Allah, Rabbku. Aku berlindung kepada-Mu agar aku tidak tergelincir, tersesat, berbuat dzalim, didzalimi, menjadi bodoh atau dibodohi orang lain.” (HR. anNasai)

 

  1. Perlindungan dari Kelaparan dan Pengkhianatan

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُوعِ فَإِنَّهُ بِئْسَ الضَّجِيعُ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْخِيَانَةِ فَإِنَّهَا بِئْسَتِ الْبِطَانَةُ

Dari Abu Huairah berkata, bahwa Rasulullah ﷺ berdoa, “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelaparan, karena sesungguhnya ia adalah seburuk-buruk teman berbaring. Aku berlindung kepada-Mu dari pengkhianatan, karena ia merupakan seburuk-buruk kawan.” (HR. An-Nasai)

 

  1. Perlindungan Saat Sakit

عَنْ عُثْمَانَ بْنِ أَبِى الْعَاصِ الثَّقَفِىِّ أَنَّهُ قَالَ قَدِمْتُ عَلَى النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم وَبِى وَجَعٌ قَدْ كَادَ يُبْطِلُنِى فَقَالَ لِىَ النَّبِىُّ صلى الله عليه وسلم : اجْعَلْ يَدَكَ الْيُمْنَى عَلَيْهِ وَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ أَعُوذُ بِعِزَّةِ اللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ سَبْعَ مَرَّاتٍ. فَقُلْتُ ذَلِكَ فَشَفَانِىَ اللَّهُ.

Utsman bin Ash ats-tsaqofi ra. menceritakan, “aku datang kepada Rasulullah ﷺ dengan menahan sakit yang hampir saja membuat puasaku batal. Lalu Rasulullah ﷺ bersabda, “Letakkanlah tanganmu yg kanan di atasnya (anggota badan yg sakit) lalu ucapkanlah: Dengan nama Allah aku berlindung dgn keagungan Allah & kekuasaan-Nya dari keburukan yg aku rasakan & aku hindari) ‘, hingga tujuh kali.” Kemudian saya mengucapkan do’a tersebut, maka (dengan itu) Allah menyembuhkanku.” (HR. Ibnu Majah)

 

  1. Perlindungan Dari Sakit Jiwa, Kusta Dan Penyakit Buruk Lain

 عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُنُونِ وَالْجُذَامِ وَالْبَرَصِ وَسَيِّئِ الْأَسْقَامِ

Dari Anas bin Malik, Rasulullah ﷺ bersabda, “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari penyakit gila, lepra, kusta & penyakit yang ganas.”  (HR. An-Nasai)

 

  1. Perlindungan dari Doa Orang Terdzalimi

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَرْجِسَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا سَافَرَ قَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمُنْقَلَبِ وَالْحَوْرِ بَعْدَ الْكَوْرِ وَدَعْوَةِ الْمَظْلُومِ وَسُوءِ الْمَنْظَرِ فِي الْأَهْلِ وَالْمَالِ وَالْوَلَدِ

Dari Abdullah bin Sarjis bahwa Rasulullah ﷺ jika mengadakan perjalanan membaca, “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari lelahnya perjalanan, kepulangan yg menyedihkan, kekurangan setelah kecukupan, terzhalimi & pemandangan yg buruk dalam istri, harta maupun anak.” (HR. An-Nasai)

 

  1. Perlindungan Agar Nikmat Tidak Hilang

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ كَانَ مِنْ دُعَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ وَجَمِيعِ سَخَطِكَ

Dari Abdullah bin Umar berkata, “Salah satu doa Rasulullah ﷺ yaitu: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya kenikmatan yang telah Engkau berikan, dari berubahnya kesehatan yang telah Engkau anugerahkan, dari siksa-Mu yang datang secara tiba-tiba, dan dari segala kemurkaan-Mu.” (HR. Muslim)

 

  1. Perlindungan dari Akhlak Tercela, Perbuatan Jelak dan Hawa Nafsu

عَنْ قُطْبَة بْنِ مَالِك، قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه يَقُوْلُ: اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ مُنْكَرَاتِ الأَخْلاَقِ وَالأَعْمَالِ وَالأَهْوَاءِ

Dari Quthban bin Malik berkata bahwa Rasulullah ﷺ berdoa, “Allahumma inni a’udzu bika min munkarotil akhlaaqi wal a’maali wal ahwaa’. Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari akhlaq, amal dan hawa nafsu yang mungkar.” (HR. Tirmidzi)

 

  1. Perlindungan Saat Singgah

عن خولة بنت حكيم السلمية قالت: سمعت رسول الله  يقول: مَنْ نَزَلَ مَنْزِلاً ثُمَّ قَالَ أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ. لَمْ يَضُرُّهُ شَىْءٌ حَتَّى يَرْتَحِلَ مِنْ مَنْزِلِهِ ذَلِكَ

Dari khaulah binti hakim as-silmiyyah berkata, aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, “Siapa saja yang singgah di suatu tempat, kemudian membaca : A’udzu bi Kalimaatillaahit Taammaati Min Syarri Maa Kholaq (Aku berlindung dengan Kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan segala makhluq), maka tidak akan ada yang membahayakannya sampai dia berpindah dari tempat itu”(H.R Muslim)

 

Oleh: Redaksi/Doa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *