-
Kejatuhan Cicak, Sinyal Ketiban Sial?
Cicak memang bukan jenis hewan yang biasa dikeramatkan. Orang tidak takut membunuh, atau menjadikannnya sebagai santapan kucing atau hewan piaraan lain. Mereka juga tidak merasa kahwatir apa-apa jika tanpa sengaja menginjak cicak. Anehnya, begitu kejatuhan cicak, banyak yang ketakutan, hati berdebar, jantung berdegup dengan kencang. Disangkanya itu adalah sinyal bakal hadirnya nasib sial. Seperti meninggalnya […]
-
Merdeka dari Perbudakan Hawa Nafsu
Beberapa waktu yang lalau, beredar berita bahwa masyarakat menuntut agar sebuah tempat pelacuran di Jakarta ditutup. Anehnya, hotel dan tempat hiburan yang pada dasarnya adalah tempat pelacuran ini tidak takut. Mereka merasa aman dan yakin tidak ada yang berani menutup, bahkan pemerintah sekalipun. Mengapa? Ternyata mereka sudah mengantongi nama-nama pejabat tinggi yang sudah menjadi pelanggan. […]
-
Qalbun Salim, Hati yang Selamat dari Syubhat dan Syahwat
Semua akan menemui Allah dengan bekal yang telah mereka usahakan di dunia. Meskipun pada akhirnya ada yang keliru membawa bekal. Apa yang dibawanya justru menjadi beban yang menyengsarakan dalam perjalanan dan berbuah penderitaan di akhir perjalanan. Allah menyebutkan, bahwa bekal yang bermanfaat dan akan menyelamatkan manusia ketika bertemu dengan Allah adalah qalbun salim, hati yang […]
-
Imma’ah, Tukang Ikut-ikutan Mayoritas Orang
Imma’ah, sifat labil yang mengikuti arus, tren dan mayoritas. Tidak punya prinsip, krisis identitas dan berjiwa pembebek. Dalam hal apapun, sifat imma’ah akan selalu terlihat buruk. Lawannya adalah Tauthinun nafsi; teguh, punya pendirian dan ciri khas, mengerti identitas diri, dan tegar di atas prinsip. لَا تَكُونُوا إِمَّعَةً تَقُولُونَ: إِنْ أَحْسَنَ النَّاسُ أَحْسَنَّا، وَإِنْ ظَلَمُوا […]
-
Cara Menepis Godaan Kemaksiatan
Mujahid bin Jabr menceritakan bahwa seseorang menulis pertanyaan yang ditujukan kepada Umar bin Khathab radhiyallahu ‘anhu, “Wahai Amirul mukminin, ada seseorang yang tidak tertarik dengan suatu maksiat lalu dia tidak melakukanya, dan satunya lagi seseorang yag tertarik terhadap suatu maksiat, namun ia tidak melakukannya, manakah yang lebih utama? Maka Umar radhiyallahu ‘anhu menjawab dengan tulisan, […]
-
Menghamba Separuh Jiwa
Sempat heboh pernyataan seorang tokoh dan pejabat yang menghasung masyarakat untuk tidak terlalu serius dalam beragama. Kontan saja ini mengusik nurani keislaman kaum muslimin. Karena konsekuensi kalimat itu sama dengan mengatakan bahwa shalat itu tidak perlu terlalu khusyuk, puasa itu tidak usah terlalu sungguh-sungguh atau bahkan terhadap surga dan neraka itu jangan terlalu yakin. Tapi […]
-
Ulama Penghamba Dunia Dimisalkan Seperti Anjing
Dalam Sepenggal ayat berikut, Allah berfirman tentang kedudukan seorang ‘alim yang sejatinya mulia namun ia merendahkan dirinya sendiri dengan seklumit nikmat duniawi, وَلَوْ شِئْنَا لَرَفَعْنَاهُ بِهَا وَلَكِنَّهُ أَخْلَدَ إِلَى الْأَرْضِ وَاتَّبَعَ هَوَاهُ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ الْكَلْبِ إِنْ تَحْمِلْ عَلَيْهِ يَلْهَثْ أَوْ تَتْرُكْهُ يَلْهَثْ ذَلِكَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا فَاقْصُصِ الْقَصَصَ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ “Dan kalau Kami […]
-
Kawan tapi Lawan
Banyak orang bilang, persahabatan itu butuh pembuktian, pengorbanan untuk sang kawan. Yang karenanya, kita rela mengorbankan sesuatu untuk sang kawan. Tapi apakah setiap orang yang mengharap pengorbanan kita itu benar-benar kawan? Jika sang kawan itu menuntut pengorbanan iman dan menanggalkan keyakinan, sesungguhnya dia bukanlah kawan, tetapi lawan. Karena yang dianggap kawan itu justru menjerumuskan kita […]
-
Pailit Karena Pelit
Allah mengisahkan tentang pemilik-pemilik kebun yang bakhil dan tidak sudi mendermakan sebagian rejekinya kepada fakir miskin dan bagaimana kesudahan mereka dalam surat Al-Qalam ayat 17-33. Allah kisahkan, “Ketika mereka bersumpah”, yakni berjanji diantara mereka, “Bahwa mereka sungguh-sungguh akan memetik hasilnya pada pagi hari”. Niatan mereka melakukan supaya orang-orang fakir dan orang yang membutuhkan tidak melihat […]
-
Kecewa Tanpa Takwa
Ini tak boleh, itu tak boleh, begini haram, begitu juga dilarang, kok ribet ya? Begitulah kira-kira ungkapan ketidakpuasan orang yang tak ingin diatur oleh syariat. Yang mereka tahu, syariat itu membelenggu dan kaku. Lalu merekapun memilih untuk hidup seperti yang mereka mau. Ingin Bahagia Tanpa Takwa Mencari kesenangan sesukanya, mencari harta dengan segala cara, […]
-
Warisan Terbaik
إِنَّ وَلِيِّيَ اللَّهُ الَّذِي نَزَّلَ الْكِتَابَ وَهُوَ يَتَوَلَّى الصَّالِحِينَ “Sesungguhnya pelindungku adalah Allah yang telah menurunkan al-Kitab (al-Qur’an) dan Dia melindungi orang-orang yang shalih.” (QS. al-A’raf: 196) Ibnu al-Jauzi dalam al-Muntazham menyebutkan sebuah riawayat bahwa suatu kali, saat di mana Umar bin Abdul Azis mendekati ajalnya, Maslamah bin Abdul Malik menjenguk beliau. Ketika itu ia […]
-
Cari Aman di Tempat Rawan
Manusia diciptakan memiliki sisi lemah. Lemah menghadapi penyakit, lemah menghadapi kefakiran, lemah kesiapannya menghadapi kenyataan yang berbeda dengan harapan. Ia juga lemah secara fisik dan lemah untuk menggapai cita-cita yang tinggi. Begitupun untuk menghindar dari besarnya bahaya yang datang silih berganti mengancam sepanjang hayat. Terlebih lagi untuk menggapai kenikmatan surgawi dan terbebas dari neraka yang […]
-
Dusta Ditempuh, Malang Direngkuh
Zaman di mana akhlak tak lagi dijunjung tinggi, kedustaan menjadi cara yang diandalkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Ada yang menginginkan kekayaan lalu berbisnis dengan modal dusta. Ada yang ingin menjadi pejabat lalu cari dukungan bawahan dan menjilat atasan dengan cara dusta. Ada yang ingin terkenal dan ditokohkan, juga dengan cara menyebarkan kedustaan untuk mengundang […]
-
Gila Hormat Hina Didapat
Adalah Umar bin Hubairah Al-Fazari, seorang gubernur Irak hingga Khurasan di masa khalifah Yazid bin Abdul Malik. Gubernur ini merasa adakalanya mendapat perintah yang tidak sejalan dengan kebenaran dari atasan. Iapun merasa galau dan kemudian berkonsultasi dengan dua ulama besar, yakni al-Auza’i dan Hasan al-Bashri rahimahumallah. Ia berkata, “Sesungguhnya Amirul Mukminin, Yazid bin Abdul Malik […]