Kategori: Motivasi
-

Dibalik Ucapan, “Ngomong itu mudah, prakteknya Susah!”
Di antara indahnya hidup masyarakat Islam adalah adanya tanashuh (saling menasihati) satu sama lain. Saat kita alpha, ada yang mengingatkan, saat kita lemah ada yang menguatkan dan saat kita sedih ada yang memberi kabar gembira. Tapi apa jadinya tatkala kita memberi masukan kepada seseorang yang sedang mengalami musibah atau menghadapi musibah lalu dijawab, “Ngomong itu…
-

Berbagi Ilmu Meski Berstatus Penuntut Ilmu
Banyak cara untuk menjaga ilmu dan menambahnya. Salah satunya adalah dengan mengajarkan kepada orang lain. Sebagaimana sedekah harta bisa menjadi sebab datangnya kekayaan, begitupun dengan sedekah ilmu. Dengan berdakwah atau mengajarkan ilmu kepada yang lain bisa membantu kita untuk melekatkan ilmu dalam ingatan kita. Sekaligus sebagai motivasi untuk beramal, karena kita tentu akan berusaha menjadi…
-

Menata Hati Saat Mendapat Caci
Ada perbedaan antara celaan, kritik dan indzar (peringatan). Celaan atau hinaan adalah ungkapan bernada merendahkan tentang keburukan, aib, cacat atau kesalahan. Sedang krtitik adalah koreksi dari orang lain atas kesalahan, kekurangan atau ketidaktepatan dari perbuatan seseorang. Biasanya dalam hal selain kemaksiatan. Adapun indzar adalah peringatan atas perbuatan dosa dan maksiat yang dilakukan seseorang. Indzar termasuk…
-

Muslimah dalam Perjalanan Hijrah
Hijrah itu berat, baik secara lahiriya maupun batiniyah. Karena hijrah membutuhkan keberanian dan kesiapan mental luar biasa. Meninggalkan kenyamanan dan tempat yang sudah bertahun-tahun jelas bukan perkara mudah. Ada banyak konsekuensi yang harus dihadapi dari aktivitas ini. Namun, hijrah tetaplah sebuah syariat yang mesti dijalani. Ia bahkan tak hanya wajib dilakukan oleh para lelaki yang…
-

Taubat Adalah Obat yang Khasiatnya Bertingkat-tingkat
Dari Anas bin Malik –radhiyallahu ‘anhu– ia berkata, “Rasulullah ﷺ bersabda, “Sungguh Allah lebih bahagia dengan taubat seorang hamba ketika dia bertaubat dari (bahagianya) seorang diantara kalian, yang suatu saat mengendarai hewan tunggangannya di padang pasir yang luas. Tiba-tiba hewan tunggangannya itu hilang darinya. Padahal disana ada perbekalan makan dan minumannya. Hingga ia putus asa. Lalu…
-

Perdebatan, Pintu Setan untuk Merusak Persatuan
Ada sebuah pesan menarik dari Ibnu Masud Radhiyallahu ‘anhu. Beliau berkata, “Janganlah engkau mengajarkan ilmu pada tiga kelompok: yang hendak menentang orang bodoh, mendebat para Ulama dan yang ingin dipandang manusia.” (Jami’ Bayanul Ilmi: Ibnu Abdil Barr) Salah satu pesan yang disampaikan beliau kepada orang-orang yang berilmu dan menuntut ilmu adalah menghindari perdebatan. Debat banyak…
-

Tips Meraup Pahala Sambil Memasak
Bagi seorang istri dan seorang ibu, masak adalah tuntutan dan bisa dibilang lumrahnya seorang wanita. Karenanya, waktu dan tenaganya banyak dihabiskan di dapur untuk memasak dan menyiapkan hidangan untuk keluarga. Nah, bagaimana agar kegiatan memasak tersebut bisa dimanfaatkan untuk meraup pahala? Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan di dapur. Meniatkan karena Allah Niat merupakan hal…
-

Dakwah, Isi Dulu atau Kemasan Dulu?
Dalam sebuah hadist disebutkan, dari Abdullah bin Amr radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat” (HR. Bukhari). Untuk mengamalkan hadist ini terkadang kita dihadapkan pada satu hal yang cukup krusial. Yakni lebih penting manakah, kemasan atau isi. Kadang kita disibukkan pada pembahasan dua hal ini. Bagi beberapa orang,…
-

Dua Ayat Penyebab Taubat Seorang Begal
Ada seseorang yang tiap harinya giat beribadah, namun siapa tahu bahwa wafatnya tidak dalam kebaikan. Tapi sebaliknya, ada orang yang tiap hari bermaksiat, mencuri, berzina dan macam kemaksiatan lainnya, tapi di akhir hayatnya Allah perkenankan ia mendapatkan hidayah. Berbagai macam jalan dilalui orang untuk mendapatkan hidayah. Kadang dengan ujian yang bertubi-tubi, kadang juga dengan perkara…
-

Malas, Bikin Hidup Makin Redup
Lebih sering rehat dan berpangku tangan, menunda pekerjaan, bekerja tanpa ruh dan kesungguhan adalah gejala penyakit kaslaan, malas. Dia hanya bersemangat dalam satu hal, yakni sesuatu yang sesuai dengan selera nafsunya. Tapi sayang, nafsu itu cenderung kepada keburukan (ammaratun bis suu’), atau paling tidak, menyenangi hal-hal yang sia-sia dan tidak bermanfaat. Berlawanan dengan nasyath yang…
-

Manusia Diciptakan dengan Berbagai Kelemahan
Sehebat apapun manusia, ia memiliki sisi lemah, lemah kekuatan fisiknya, lemah jangkauan akalnya dan lemah pula tekad dan kemauannya. Karena itulah,apa yang Allah syariatkan hakikatnya telah sesuai dengan kondisi manusia. Tak ada kewajiban yang Allah gariskan kecuali apa yang disanggupi oleh manusia. Pun itu juga demi kebaikan dan kemaslahatan manusia, bukan semata- mata supaya manusia…
-

Kisah-kisah Menggugah dalam Menjalankan Sunnah
Para salaf tak hanya antusias dalam mencari ilmu. Semangat mereka dalam mengamalkan ilmu setara dengan mujahadah mereka dalam mencarinya. Karena mereka paham bahwa maksud dicarinya ilmu adalah untuk diamalkan. Tak hanya dalam hal yang wajib, perkara sunnah yang telah mereka ketahui tak sedikitpun mereka remehkan, Jika para sahabat bertanya kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam tentang…
-

Tetap Takwa, Saat Jodoh Tak Kunjung Tiba
Semua orang tentu mendambakan bisa menikah dan hidup bahagia bersama pasangannya. Terutama wanita. Mereka mulai berharap dan bermimpi tentang seorang suami semenjak masa remaja. Keinginan untuk segera menyempurnakan separuh agamanya cukup kuat pada wanita. Wanita ingin memiliki pasangan yang membuat hidupnya luar biasa dalam melalui hari hari dan kehadiran anak-anak yang menjadikan rumahnya serasa surga.…
-

Amalnya di Puncak, Takutnya Mencapai Klimaks
Ibnul Qayyim dalam kitabnya al-Jawaabul Kaafi menyebutkan salah satu karakter para shahabat RDLH, “Barangsiapa memerhatikan keadaan para sahabat RDLH, niscaya mendapatkan bahwa mereka “fii ghayatil amal ma’a ghayatil khauf“, berada dalam puncak amal, namun juga berada dalam puncak takut kepada Allah.” Maka bandingkanlah dengan kondisi rata-rata kaum muslimin, yang minimalis dalam beramal shalih, namun terlalu…
-

Dari Mata Turun Ke Hati, Jaga Mata Bersihkan Diri
Disebutakan dalam Kanzul Umal, Ibnu Mardawaih meriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu menyebutkan peristiwa terkait turunnya ayat, قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi…
