• Khutbah Iedul Fitri 1439 H: Memulai dari Yang Halal

    Khutbah Iedul Fitri 1439 H: Memulai dari Yang Halal

    السلام عليكم ورحمة الله وبركاته الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله لا اله الا الله و الله أكبر الله أكبر و لله الحمد إِنَّ اْلحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ ونستغفره ونستهديه و نتوب اليه ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا من يهدى الله فلا مضل له ومن يضلله فلا هادي له, أشهد أن…

  • Kultum Ramadhan: Semangat Hingga Tamat

    Kultum Ramadhan: Semangat Hingga Tamat

    Banyak orang lebih bersemangat di awal program kebaikan, tapi loyo di akhir kesempatan, para salaf yang shalih justru lebih semangat lagi di momen-momen akhir setiap peluang. Dalil-dalil syar’i menunjukkan bahwa penentu hasil itu ada di akhir. Umur manusia manusia misalanya,  yang paling menentukan adalah di akhir-akhir kehidupan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,   ﺇﻧَّﻤَﺎ…

  • Kultum Ramadhan: Indahnya Adzan di Mata Generasi Pilihan

    Kultum Ramadhan: Indahnya Adzan di Mata Generasi Pilihan

    Adzan adalah syiar yang agung, tiada yang membencinya selain setan dan orang-orang rendahan yang mengikuti jejak setan yang anti terhadap adzan. Allah menyebut kurang akal siapapun yang memperolok adzan, sebagaimana firman-Nya. “Dan apabila kalian menyeru (mereka) untuk (mengerjakan) salat, mereka menjadikannya buah ejekan dan permainan. Yang demikian itu adalah karena mereka benar-benar kaum yang tidak…

  • Kultum Ramadhan: Pribadi Luhur, Laksana Tanah yang Subur

    Kultum Ramadhan: Pribadi Luhur, Laksana Tanah yang Subur

    Ada pribadi luhur, yang memiliki sifat keutamaan karena ilmunya, amalnya maupun dakwahnya. Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam mengumpamakan mereka laksana tanah yang subur. Beliau bersabda, “Perumpamaan petunjuk dan ilmupengetahuan yang oleh karena itu Allah mengutus aku untuk menyampaikanya, seperti hujan lebat jatuh ke bumi; bumi itu ada yang subur, menyerap air, menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dan rumput-rumput yang banyak.”…

  • Kultum Ramadhan: Buta Hati di Dunia, Buta Mata di Akhirat

    Kultum Ramadhan: Buta Hati di Dunia, Buta Mata di Akhirat

    Al-Qurthubi dalam tafsirnya menyebutkan dari Ibnu Abbas dan Muqatil yang meriwayatkan bahwa Ibnu Ummi Maktum berkata, “Wahai Rasulullah, di dunia ini saya adalah orang yang buta, apakah di akhirat saya juga akan buta? Lalu turunlah ayat,   أَفَلَمْ يَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَتَكُونَ لَهُمْ قُلُوبٌ يَعْقِلُونَ بِهَا أَوْ آذَانٌ يَسْمَعُونَ بِهَا ۖ فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى الْأَبْصَارُ وَلَـٰكِن تَعْمَى…

  • Kultum Ramadhan: Kenyang di Dunia, Lapar di Akhirat

    Kultum Ramadhan: Kenyang di Dunia, Lapar di Akhirat

    Berlebihan saat makan bukanlah sifat orang-orang yang berjalan menuju Allah. Demikian pula orang yang senantiasa memperturutkan nafsu perutnya tanpa menimbang statusnya. Allah berfirman; “Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.” (QS. Abasa: 24) Perintah untuk memperhatikan makanan tentunya mencakup proses dan setatus kehalalannya. Makanan yang halal dan baik akan bermanfaat dan memberikan energi pada tubuh sehingga ia…

  • Kultum Ramadhan: Setan Dibelenggu Nafsu Menghasutmu

    Kultum Ramadhan: Setan Dibelenggu Nafsu Menghasutmu

    Ramadhan datang, kita pantas bergembira. Peluang pahala dibuka seluas-luasnya. Motivasi amal tercurah begitu melimpah, sementara penghalang utama disingkirkan sebulan lamanya. Pintu jannah dibuka, pintu neraka ditutup dan setan dibelenggu. Tapi bukan berarti semua manusia menjadi ma’shum karenanya. Masih ada kemungkinan bagi mereka untuk berbuat dosa. Malah fakta yang biasa terulang, masih banyak maksiat terpampang di depan mata,…

  • Kultum Ramadhan: Kisah Para Pendamba Pintu Ar-Rayyan

    Kultum Ramadhan: Kisah Para Pendamba Pintu Ar-Rayyan

    Kebiasaan shaum telah mengantarkan orang-orang pilihan ke derajat yang tinggi. Shaum telah membuat kecenderungan mereka adalah memperbanyak amal shalih. Mereka rajin melakukan ketaatan, tak ada gairah untuk melakukan dosa, mereka jauh dari maksiat, sebagaimana hal itu menjadi inti tujuan shaum, yakni takwa. Seperti Abu Bakar ash-Shiddiq, beliau melakukan beragam ketaatan di saat menjalankan shaum. Bukan…

  • Kultum Ramadhan: Yang Mengerikan di Bulan Ramadhan

    Kultum Ramadhan: Yang Mengerikan di Bulan Ramadhan

    Ramadhan memang istimewa. Segala peluang kebaikan dibuka, pintu-pintu keburukan ditutup, dan penghalang-penghalang ketaatan disingkirkan. Seumpama taman indah, Ramadhan memang tampak elok di segala sisinya, dan harum semerbak wanginya. Saking kuatnya aroma, semua orang merasa menjadi pemiliknya, semua orang merasa mendapat keberuntungan saat berada di dalamnya. Padahal, meski peluang terbuka untuk semua, tak semua orang bisa…

  • Kultum Ramadhan: Hama Pahala di Bulan Mulia

    Kultum Ramadhan: Hama Pahala di Bulan Mulia

    Ramadhan kembali hadir menghiasi rentetan sejarah hidup kita di dunia. Sebuah periode waktu yang sarat kemuliaan dan keistimewaan. Bulan agung yang di dalamnya terlimpah segala keutamaan dan kebaikan. Jika umur kita seperti untaian kalung dari bebatuan, mungkin  Ramadhan akan seperti mutiara besar yang indah mencolok di antara bebatuan lain. Tentunya, jika bulan istimewa ini kita…

  • Kultum Ramadhan: Mengenyam Lezatnya Shalat Malam

    Kultum Ramadhan: Mengenyam Lezatnya Shalat Malam

    Shalat malam, inilah tradisi syar’I para shalihin sepanjang zaman. Tidak disebut julukan shalih, melainkan ia menjaga kebiasaan shalat malam, Tak mereka tinggalkan amal mulia ini. Amal yang dengannya derajat seseorang ditinggikan, doa-doanya dikabulkan, dosa-dosa diampunkan, terlepas pula ikatan ikatan setan, penyakit fisik tersingkirkan, ketenangan hati didapatkan dan jalan menuju jannah dimudahkan. Dan pada beberapa ayat…

  • Kultum Ramadhan: Mereguk Lezatnya Shaum Ramadhan

    Kultum Ramadhan: Mereguk Lezatnya Shaum Ramadhan

    Shaum memang mengharuskan seseorang menahan diri darl berbagai keinginan. Shaum membuat pelakunya lapar dan haus seharian. Namun dibalik itu, Allah sediakan kompensasi yang membuat hati orang mukmin bergembira menjalani Ramadhan. Kegembiraan yang mampu mengalahkan segala bentuk kelelahan dan kesusahan saat menjalani shaum. Karena itulah, para salafush shalih dahulu betul-betul merasakan lezatnya shaum melebihi kelezatan yang…

  • Abdullah bin Mas’ud, Mantan Penggembala yang Menjadi Ulama Terkemuka

    Abdullah bin Mas’ud, Mantan Penggembala yang Menjadi Ulama Terkemuka

    Siang itu sangat terik. Nampak dari kejauhan dua lelaki dewasa mendekati seorang anak penggembala yang sedang menggembala kambing. Dua lelaki itu tidak lain adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dan sahabat setianya Abu Bakar RDL. Keduanya yang merasa sangat kehausan berkata pada si penggembala, “Wahai anak muda, tolong perahkan untuk kami susu kambing itu agar rasa…

  • Fastabiqul Khairaat, Perlombaan Ke Puncak Kemuliaan

    Fastabiqul Khairaat, Perlombaan Ke Puncak Kemuliaan

    Umar bin Khathab radhiallahu anhu  meriwayatkan, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memerintahkan kami untuk bersedekah, dan ketika itu bertepatan saya sedang memiliki banyak harta. Maka saya bergumam, “Jika memang aku bisa mengungguli Abu Bakar, inilah saatnya.” Beliau melanjutkan ceritanya, “Maka saya datang dengan membawa separuh dari hartaku, lalu ketika Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bertanya, “Apa yang…

  • Ukuran Mengangkat Tangan Saat Takbir dalam Shalat

    Ukuran Mengangkat Tangan Saat Takbir dalam Shalat

    Pertanyaan: Assalaamu ‘alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh Ustadz, saya anak SMA yang ingin tahu lebih tentang shalat, Takbir yang benar itu tangan diangkat sampai mana? Karena saya sering lihat banyak orang yang berbeda-beda cara takbirnya? Demikian pertanyaan dari saya, apabila kata yang tidak berkenan saya mohon maaf sebesarnya. Atas perhatian ustadz saya ucapkan terima kasih. Wassalaamu ‘alaikum…